Apapun kondisi dan situasinya, orang-orang berjiwa seni dan kreatif tidak akan bisa diam untuk tidak melakukan hal-hal kreatif. Termasuk Ronald Humardani, desainer interior dari Principal of Roum Design yang berkolaborasi dengan Eichholtz di Plaza Indonesia dalam membuat sebuah interior Natal dalam format instalasi yang berfilosofi.
Kolaborasi ini datang dari keinginan keduanya yang sudah lama merindukan keadaan normal seperti dulu. Dimana orang-orang bisa berkumpul dan saling menatap muka. Eichholtz sendiri yang merupakan jenama furniture dari Belanda menyambut dengan terbuka kolaborasi ini. Yang kemudian mewujudkan dalam bentuk instalasi yang berfilosofi.
Instalasi dengan tema festive untuk perayaan Natal ini, dibuat di area window Echholtz. Berupa sebuah meja makan panjang dengan sebuah lampu chandelier yang ditata seperti terjatuh di bawah meja makan, dengan makna damage yang disebabkan oleh pandemi. Chandelier tersebut berada diatas serpihan pasir yang mengartikan perasaan-perasaan setiap manusia yang berserak yang diakibatkan oleh pandemi.
Di atas meja terdapat lima buah piring Fornesetti dengan berbagai ekspresi wajah, mulai dari sedih, senyum hingga tanpa ekspresi yang mewakili dari kondisi yang diakibatkan dari damage pandemi. Kemudian pada bagian ceiling, terdapat sejumput ujung garlan yang menyambung ke window selanjutnya. Yang mana bagian window ini merupakan reprsent dari kondisi yang sudah mulai kondusif dan perlahan kembali normal. Area ini kemudian menyatu dengan area yang di tata seperti ruang komunal yang penuh dengan lampu chandelier dan ornamen lampu pada bagian dinding.
Dekorasi bergaya maksimalis modern kontemporer dan didominasi dengan warna hijau dan emas, yang merupakan warna Natal. Selain itu, sarat dari dekor festive tentu saja harus bergelimang cahaya dan berkilau. Namun pada saat duduk di dalam ruangan, tidak terasa berat akibat berbagai elemen dekorasi tersebut, tapi terasa chill dengan nuansa Natal yang kental.
Echholtz ingin memberikan referensi dan pilihan penataan interior hari Natal yang tidak biasa dan mainstream. Dengan peletakan garlan yang menutupi ceiling dan penataan lampu yang bisa digunakan sebagai ornamen pada garlan. Pilihan interior dengan format instalasi yang bisa diwujudkan di rumah sehingga memiliki nafas Natal yang berbeda dari yang biasanya.
Foto dok. Eichholtz