
Saat saya melihat koleksi tas Capucines ini pertama kali di Paris, pada bulan Juni lalu, di sela presentasi re-see koleksi Louis Vuitton cruise 2023, saya harus menandatangani terlebih dahulu surat NDA atau Non Disclosure Agreement. Saking rahasianya, saat itu koleksi ini, saya tidak boleh mengambil foto, merekam video dan menceritakan dengan detil tentang koleksi ekslusif ini kepada public.
Begitu ketatnya pengamanan untuk sebuah koleksi tas kolaborasi yang dilakukan Louis Vuitton, sebelum tanggal resmi rilis, foto atau video resmi tidak boleh beredar. Tas kolaborasi dengan enam seniman dari seluruh dunia ini kemudian dirilis untuk pertama kalinya pada pekan Paris + par Art Basel di Paris, minggu lalu, yang hanya dibuat sebanyak 200 buah saja untuk setiap model. Siapa saja yang terlibat dalam kolaborasi ini? Daniel Buren, Kennedy Yanko, Park Seo-Beo, Amélie Bertrand, Peter Marino dan Ugo Rondinone.
Ke-enam seniman tersebut membawa visi mereka masing-masing pada tas Capucines ini, dengan intepretasi dan karakter yang berbeda. Apapun bisa mereka lakukan dalam menyuntikkan visi mereka tanpa mengubah bentuk konstruksi asli dari Capucines tersebut. Jadi permainannya adalah pada warna, tekstur material, serta handle tas. Ini adalah edisi ke empat dari Louis Vuitton Capucines yang dikolaborasikan dengan seniman yang dinamakan dengan ArtyCapucines.

Masing-masing tas memiliki karakter yang berbeda, dan sangat memungkinkan untuk menjadi pelengkap pemakai dengan karkater yang sama juga. Seakan tas-tas ini dibuat untuk memilih pemakainya, bukan dipilih untuk dipakai. Mulai dari bentuk handle, warna, tekstur dan kombinasi material, semua dibuat di luar kebiasaan Capucines regular. Misalnya pada karya Amélie Bertrand, ia membuat Capucines dengan gradasi warna acid, menggunakan handle acliric serta tambahan rantai berefek fluorescent yang bisa di lepas dan digunakan sebagai aksesoris. Yang mana kemudian pada badan Capucines akan tertinggal jejak bentuk rantai tersebut yang juga menjadi bagian dari lukisannya. Serta bentuk yang mirip dengan kacamata dengan bingkai daun kelapa yang bisa menjadi bandulan kalung atau aksesoris apapun sesuai keinginan pemakai.
Koleksi ArtCapucines ini sudah tersedia secara terbatas di semua butik Louis Vuitton di seluruh dunia. Dan khusus untuk ArtyCapucines karya Daniel Buren, akan tersedia empat pilihan warna yang masing-masing dibuat berjumlah 50 buah.




Foto dok. Louis Vuitton