Parmigiani Fleurier adalah jenama jam tangan indepen dari Swiss yang merupakan perusahaan keluarga yang berdiri tahun 1996 oleh Michel Parmigiani. Ia adalah seorang restorator jam antik terkemuka —merek ini berakar kuat pada keahlian tradisional namun memiliki visi kontemporer yang unik: menghadirkan kemewahan yang tenang, penuh makna, dan personal. Maka dari tangannya, hadirlah jam tangan ber-estetika tinggi, movement kompleks dan visual yang tak banyak berbicara. Jenama ini, menurut saya, hanya untuk kaum “if you know-you know” yang memahami jam tangan dan statement gaya di kelas yang berbeda.

Dalam lanskap horologi kelas atas, Parmigiani Fleurier kembali menetapkan standar pada Watches & Wonders 2025 dengan mempersembahkan Toric Quantième Perpétuel. Dihadirkan dalam dua versi ultra-eksklusif—rose gold 18 karat dan platinum 950—masing-masing hanya diproduksi sebanyak 50 buah di seluruh dunia, jam tangan ini adalah pernyataan artistik tentang makna waktu dan keheningan.
Dibalik desainnya yang tenang, tersembunyi mesin manual kaliber PF733 dengan komplikasi kalender abadi (perpetual calendar)—komplikasi tinggi yang mampu secara otomatis menyesuaikan tanggal, bulan, termasuk tahun kabisat. Mesin ini dirakit dari 265 komponen, berdetak pada frekuensi 28.800 VpH, dan menyimpan tenaga hingga 60 jam. Yang menarik, seluruh mekanisme disusun di atas pelat utama berlapis emas mawar 18 karat, dihias dengan Côtes de Fleurier, dan disuguhkan melalui kaca safir transparan di bagian belakang.
Sebuah Kalender yang Bernapas Bersama Anda

Keindahan jam ini tak hanya pada tekniknya, tetapi juga pada bagaimana informasi waktu ditampilkan. Dengan tata letak koaksial yang revolusioner, Parmigiani menempatkan hari dan tanggal pada subdial di pukul 4, sementara bulan dan siklus tahun kabisat muncul di pukul 8. Pendekatan ini menciptakan ruang visual di bagian tengah dial, memperkuat kesan minimalis yang begitu tenang namun mewah.
Dial sendiri tersedia dalam dua warna yang memukau secara emosional: Morning Blue untuk versi platinum, dan Golden Hour untuk emas mawar. Keduanya dibuat dari emas 18 karat dan dilengkapi indeks serta jarum jam dari bahan mulia serupa, hasil pengerjaan tangan dengan teknik hand-grained yang memperkaya tekstur visual.
Detail yang Menyentuh Indra

Dengan diameter 40.6 mm dan ketebalan hanya 10.9 mm, case-nya memiliki siluet ramping dengan bezel bergurat khas Toric. Dipadukan dengan strap kulit alligator nubuck abu-abu lembut dan gesper dari material senada—platinum untuk versi biru, rose gold untuk versi hangat—jam ini menyampaikan kemewahan dengan kelembutan, bukan kemegahan.
Dan meskipun keindahannya terasa rapuh, jam ini tetap tangguh dengan ketahanan air hingga 30 meter—simbol bahwa ia memang dirancang untuk dinikmati, bukan hanya dipamerkan.
Waktu yang Tak Tergesa
Toric Quantième Perpétuel bukan sekadar pengingat waktu, melainkan pengiring momen. Ia tidak bersuara lantang seperti tren, tapi berbisik pada mereka yang tahu bahwa keindahan sejati hadir dalam detail, dan kemewahan terbaik adalah yang bersifat pribadi.
Untuk para kolektor sejati dan penikmat waktu yang berjiwa tenang, Parmigiani Fleurier telah menghadirkan bukan hanya jam tangan—tetapi warisan, dalam bentuk yang paling murni dan abadi.
