Mulai tanggal 8 hingga 13 April 2025, Salone del Mobile.Milano edisi ke-63 akan kembali mengukuhkan Milan sebagai Ibu Kota Desain Dunia. Dengan luas area pameran yang mencapai lebih dari 169.000 meter persegi dan status sold out, ajang ini menghadirkan lebih dari 2.100 merek dari 37 negara, termasuk 168 partisipan baru dan 91 merek yang kembali setelah hiatus. Perwakilan dari lebih dari 150 negara dijadwalkan hadir, mencakup desainer, pembuat keputusan industri, pembeli, dan investor global.






Acara ini bukan hanya sekadar pameran furnitur, namun telah berkembang menjadi ekosistem strategis yang memadukan bisnis, budaya, dan inovasi, menawarkan pengalaman multisensori yang mendalam. Berbagai format baru, instalasi, dan program budaya akan menghadirkan dialog terbuka antara pelaku industri desain dan imajinasi para kreator masa depan.
Euroluce, SaloneSatellite, dan Forum Internasional Terangilah Masa Depan Desain
Salone del Mobile 2025 juga menandai kembalinya Euroluce, biennale pencahayaan bergengsi yang tahun ini menghadirkan 306 brand dari seluruh dunia, dengan 45% di antaranya berasal dari luar Italia. Untuk pertama kalinya, The Euroluce International Lighting Forum akan diadakan, menampilkan dua hari penuh sesi masterclass, diskusi panel, dan workshop. Tokoh-tokoh internasional seperti desainer surya Marjan van Aubel, ahli botani Stefano Mancuso, dan antropolog asal Inggris Timothy Ingold akan membahas tren dan filosofi terbaru dalam desain pencahayaan.
Sementara itu, SaloneSatellite kembali dengan kekuatan baru setelah merayakan ulang tahun ke-25 tahun lalu. Sebanyak 700 desainer muda dari 36 negara dan 20 sekolah desain internasional akan memamerkan karya mereka dengan tema “New Craftsmanship: A New World” — ajakan untuk membayangkan ulang dunia kerajinan tangan modern. Tema ini juga menjadi refleksi penting tentang masa depan industri desain global yang semakin dinamis, inklusif, dan berkelanjutan.
Proyek Budaya: Library of Light hingga Villa Héritage
Empat proyek budaya unggulan akan memperkaya Salone tahun ini, dua di antaranya akan hadir di dalam pameran dan dua lainnya di pusat kota Milan. Library of Light karya seniman Inggris ternama Es Devlin akan menjadi penutup dari program budaya enam babak. Instalasi spektakuler ini akan hadir di Cortile d’Onore Pinacoteca di Brera, menampilkan lebih dari 2.000 buku pilihan hasil donasi Feltrinelli. Proyek ini dirancang sebagai “mercusuar pengetahuan”, merayakan nilai literasi dan kreativitas manusia.

Di Museo della Pietà Rondanini – Castello Sforzesco, pengunjung akan dapat menikmati karya Robert Wilson: Mother, sebuah penghormatan total terhadap mahakarya Michelangelo dalam bentuk seni instalasi menyeluruh.
Sementara itu, di Pavilion 22-24, sutradara pemenang Oscar Paolo Sorrentino, bersama penata panggung Margherita Palli dan musisi Max Casacci, akan menampilkan sebuah karya emosional bertema “menunggu” — menggambarkan momen paling jujur dalam hidup manusia. Di Pavilion 13-15, arsitek legendaris Pierre-Yves Rochon menghadirkan Villa Héritage, proyek interior mewah yang menggabungkan keindahan seni, sejarah, dan budaya dalam satu ruang hidup bernuansa Venesia klasik yang dipengaruhi oleh karya Luchino Visconti dan musik Gustav Mahler.
Komitmen terhadap Inovasi dan Keberlanjutan
Salone del Mobile 2025 tidak hanya berfokus pada estetika dan inovasi, tetapi juga pada keberlanjutan. Sejak tahun 2023, ajang ini telah meraih sertifikasi ISO 20121 sebagai pengakuan atas manajemen acara yang berkelanjutan. Panitia juga terus mendorong peserta untuk membangun paviliun sesuai dengan Green Guidelines yang semakin ketat, sesuai dengan prinsip kebijakan keberlanjutan Salone.

Menurut Presiden Salone, Maria Porro, acara ini merupakan refleksi nyata dari transformasi budaya dan bisnis desain global. Ia menyatakan bahwa tahun ini Salone hadir dengan kekuatan penuh untuk menjawab tantangan zaman: “Salone bukan hanya ajang bisnis, tetapi juga forum untuk memikirkan masa depan dengan penuh tanggung jawab, baik secara individual maupun kolektif.”
Presiden FederlegnoArredo, Claudio Feltrin, juga menekankan pentingnya Salone dalam memperkuat posisi desain Italia di tengah tantangan global, seperti penurunan ekspor ke pasar utama dan ketidakpastian tarif dari AS. “Salone adalah alat kebijakan industri yang kuat dan kompas menuju pasar baru,” ujar Feltrin.
Empat Ajang Tahunan dan Visi Desain Masa Kini
Edisi tahun ini juga akan menghadirkan empat ajang utama yang diselenggarakan bersamaan di Fiera Milano, Rho: Salone Internazionale del Mobile, International Furnishing Accessories Exhibition, Workplace3.0, dan S.Project. Semuanya dirancang untuk menghadirkan pengalaman lintas sektoral yang semakin terintegrasi, menyentuh dunia kontrak, home office, dan hospitality. Fokus utama adalah menciptakan lingkungan hidup yang modular, personal, dan berkelanjutan, dengan integrasi pencahayaan cerdas, bahan mewah, dan fleksibilitas tinggi.
Estetika desain tahun ini menonjolkan bentuk-bentuk lembut yang terinspirasi dari alam, menggabungkan kenyamanan dengan ekspresi pribadi. Material seperti kayu ukir, kulit, kaca dekoratif, dan tekstil berkarakter kuat mendefinisikan kembali ruang menjadi narasi emosional yang intim dan dinamis.
Dengan skala, kedalaman, dan cakupan global yang luar biasa, Salone del Mobile.Milano 2025 menegaskan posisinya sebagai episentrum industri desain dunia. Dari inovasi pencahayaan hingga kerajinan baru, dari instalasi budaya monumental hingga komitmen pada keberlanjutan, Salone tahun ini adalah cerminan dari dunia desain yang tidak hanya mempercantik ruang, tetapi juga membentuk masa depan.