Ikon jam tangan Audemars Piguet, Royal Oak, akhirnya mengeluarkan jam tangan paling tipis di seri ini, Royal Oak Selfwinding Perpetual Calender Ultra-Thin . Dalam tipisnya jam tangan ini, terdapat mesik perpetual kalender yang mampu berputar sendiri (selfwinding). Seberapa tipis jam tangan ini?
Ketebalannya hanya 2.89 mm atau kurang lebih setebal tiga koin seribu Rupiah yang ditumpukkan. Dan ini membuat jam tangan ini adalah jam tangan dengan kompleksitas tertipis di dunia. Pada jam tangan ini, perpetual kalender berhasil dibuat hanya dalam satu lapisan. Yang mana biasanya pada jam tangan berukuran normal, perpetual kalender terdiri dari tiga lapis. Disinilah letak inovasi Audemars Piguet yang membuat jam tangan ini begitu tipis.
Sementara jendela tanggal, hari dan bulan masih tetap ada (dengan edisi 2018), tapi dengan diameter yang lebih besar. Bagian dalam bersih dari tekstur (edisi 2018 memiliki tekstur kotak-kotak) dan dengan case dan strap rantai yang terbuat titanium berfinishing satin. Bagian belakang sengaja mempertontonkan semua elemen mesin yang ditutup dengan kristal safir anti gores, begitu juga pada bagian depan.
Jam tangan ini berukuran 41mm dan mampu bertahan hingga 20 meter di bawah air. Dengan polished 950 platinum bazel dan crown yang juga terbuat dari titanium solid, jam tangan tipis ini begitu indah muncul dari balik lengan kemeja.
Foto dok. Audemars Piguet