Salah satu strategi bagus untuk memaparkan sebuah keunggulan skill adalah dengan menggunakan bahasa satu warna. Seperti yang dilakukan oleh Hian Tjen dalam acara Bazaar Fashion Festival 2022, ia fokus menggunakan warna neon green yang terang menyala, mewadahi paparan skill dan kinerja yang gamblang tertangkap mata, sangat beresiko apabila teknik jahitan lemah atau konstruksi rancangan meleyot, tapi tentu saja kinerja Hian Tjen sudah bertaraf master, sehingga pendar neon green bagaikan penghantar kabar betapa excellence nya koleksi Hian Tjen yang diberi judul ‘Dare to be Bold’ ini. Hian meleburkan sesuatu yang rigid seperti korset dan column dress dengan gelombang drapery dan puff, kontradiksi yang menghasilkan pesona. Satu korset rigid tanpa penutup breast dihiasi dengan drapery simetri di dada dan drapery asimetri di pinggul yang menjuntai panjang ke sisi kiri, masing-masing drapery dan korset dibesut dengan perfection, ajeg. Kontras tertinggi ada pada column dress berlengan panjang yang seluruh bagian sisi kirinya habis dilanda drapery, dari pundak hingga mata kaki, no excuse, tabrakan karakter yang total, rigid vs. relax, dalam satu rancangan.
Putaran 300 derajat dan harmonisasi berkelas master
Pada beberapa rancangan, drape tampil beda, lipatan drape dibuat seperti patah, tidak menggelembung seperti biasa, ini satu tindakan yang menyegarkan di antara lengkung drapery yang klise. Pada satu gaun off–shoulder, drapery malah tertancap kokoh di bawah garis bahu, bagai sculpture, solid, padahal drapery. Perhatikan juga sejumlah elemen pleated ruffle yang mekar memutar 300 derajat dari arah pangkal lengan kanan ke kiri, membingkai korset dan membentuk rok mini, sementara bagian kaki muncul modern dengan legging bahan scuba yang menyatu dengan sepatu. Pleated ruffle juga muncul bertumpuk sebagai bustle di sepotong gaun sleeveless. Rancangan-rancangan Hian Tjen dihiasi dengan aksesori dari Rinaldy Yunardi, perhatikan tebaran aksesori Rinaldy, melengkapi rancangan dengan senyap, dibuat tidak stand out tetapi ada dengan menggemaskan, kecil tetapi perfect, sebuah usaha harmonisasi berkelas master. Paparan koleksi Hian Tjen ini berada dalam ajang kreatif Harper’s BAZAAR Indonesia yang didukung oleh OPPO dan bank UOB. Ria Lirungan, Editor in Chief Harper’s BAZAAR Indonesia mengatakan, “BAZAAR Fashion Festival adalah signature event Harper’s BAZAAR Indonesia yang sejak awal (2013) bertujuan untuk mendukung fashion desainer dan fashion label tanah air.”