Busana bisnis kasual merupakan dress code yang diciptakan oleh para profesional dan kaum kerah putih di negara-negara barat. Namun, tidak ada definisi yang disepakati secara umum.
Salah satu faktor yang telah disepakati yaitu bahwa Anda tidak perlu bingung dengan kata ‘kasual’, misalnya apakah yang dimaksud seperti pakaian yang akan Anda kenakan ke klub olahraga atau acara serupa. Busana bisnis kasual berarti busana yang Anda kenakan terlihat profesional, klasik, berpotongan rapi, dengan atau tanpa setelan lengkap.
Pertama: Pilih Kemeja Anda
Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan memilih kemeja formal button-down yang juga sesuai untuk dikenakan dengan setelan jas. Anda juga sebaiknya memilih kemeja yang berkerah dan berlengan panjang, tapi Anda dapat memilih kerah yang agak non-formal, seperti kerah button-down. Namun, T-shirt, Polo shirt, atau sweatshirt sebaiknya Anda hindari, berapa pun harganya.
Kemeja formal putih merupakan pilihan yang aman dan elegan. Namun, Anda juga dapat bebas bereksperimen dengan aneka warna cerah, seperti beberapa gradasi warna biru, merah, ungu, pink, oranye, atau kuning.
Motif dapat memberi sentuhan menyenangkan pada kemeja bisnis kasual. Pilihlah motif-motif formal, seperti Oxford atau kotak-kotak. Motif twill, herringbone, dan broadcloth juga memberikan kesan lebih formal dan elegan, terutama jika Anda berencana untuk makan malam atau minum santai selepas bekerja.
Kemeja harus dimasukkan ke dalam celana setiap saat, tapi Anda dapat mengenakannya dengan kerah terbuka atau memadankannya dengan dasi yang sedikit non-formal. Pemakaian dasi merupakan pilihan. Jika Anda memutuskan untuk tidak mengenakannya, pastikan untuk tidak mengaitkan dua kancing kemeja paling atas. Mengaitkan semua kancing tanpa dasi dapat membuat penampilan Anda sedikit kaku dan seperti kutu buku.
Seperti penjelasan sebelumnya, pemakaian dasi pada busana bisnis kasual merupakan pilihan. Akan tetapi, ini juga merupakan cara untuk menunjukkan citra Anda. Semakin kreatif industri yang Anda geluti, semakin banyak tantangan bagi Anda untuk memilih warna dan motif untuk busana bisnis kasual, asalkan masih selaras dengan kemeja Anda.
Kedua: Pasangkan dengan Celana yang Tepat
Secara umum, busana bisnis kasual tampak jelas pada celana. Katun dan wol campuran seperti flannel merupakan jenis bahan berkualitas yang dapat Anda pilih untuk celana. Gaya-gaya celana bisnis kasual yang dapat diterima di antaranya, Khaki atau Chino, Dress Pants, Slack atau celana Corduroy. Celana skinny dan jeans tidak disarankan untuk bisnis kasual, apalagi celana robek dan celana pendek.
Bersyukurlah, ini saatnya untuk menunjukkan kepribadian Anda. Jadi bebaslah memilih beberapa warna, mulai warna hitam, coklat, abu-abu, khaki, biru gelap, dan hijau gelap. Celana putih atau warna-warna cerah, seperti merah, kuning, atau ungu tidak direkomendasikan untuk busana bisnis kasual. Sebisa mungkin, Anda menghindari tipe celana dengan motif apapun, salah satunya motif kotak-kotak, untuk memastikan penampilan Anda yang lebih stylish dan modern.
Mengenakan celana berwarna medium hingga ringan adalah cara untuk tampil sederhana, apabila sasaran Anda yang sebenarnya adalah busana yang kurang tegas atau kurang formal dengan tampilan yang lebih santai dibandingkan dengan pilihan warna hitam atau abu-abu tua.
Ketiga: Padankan dengan Blazer, Sweater, atau Vest
Jaga citra profesional Anda dengan padanan blazer berpotongan rapi dan berkancing tunggal. Lemari pakaian bisnis kasual Anda sudah dinilai lengkap hanya dengan sepasang blazer berwarna dasar di dalamnya, seperti abu-abu dan biru tua, dan bahkan warna-warna dasar yang biasa Anda lihat pada jaket Corduroy dan Teed.
Saku tempel dan motif-motif halus, seperti herringbone atau wol ringan merupakan cara terbaik untuk menampilkan formalitas yang lebih santai. Menghindari pemakaian jaket sebagai pengganti jas merupakan langkah yang tepat, sama seperti menghindari adanya kancing-kancing bermaterial logam dan motif-motif berani, karena akan membuat tampilan Anda lebih fleksibel.
Di iklim yang hangat seperti di Indonesia, Anda juga dapat memadankan kemeja dengan sweater, sweater vest, atau sweater berkerah V, sebab penyejuk udara di dalam kantor juga masih menjadi salah satu faktor bagi Anda untuk mengenakan padanan busana ini.
Keempat: Kenakan Sepatu yang Tepat
Sepatu merupakan salah satu bagian yang paling penting dalam busana bisnis kasual. Untuk menghindari kesan formal, sebaiknya Anda menghindari sepatu formal closed lace black cap toes, sepatu olahraga, segala model sepatu bot atau sepatu aneh, sandal dan flip-flop. Lebih baik Anda mengenakan sepatu dengan model loafer yang didesain dengan material kulit yang halus, serta bermacam warna dan desain, seperti Penny loafer dan Tassel Loafer. Apapun modelnya, loafer dapat memberikan Anda pilihan terbaik untuk menyempurnakan busana bisnis kasual Anda.
Apapun perpaduannya, selain nyaman saat Anda kenakan, pastikan bahwa busana Anda selalu terlihat bersih dan rapi. Hindari busana Anda terkena noda dan pastikan setiap jahitan tampak rapi. Anda juga perlu untuk memilih kualitas bahan alami dan berkualitas tinggi karena pada umumnya tahan terhadap cuaca panas dan bisa membuat kulit Anda bernapas. Ingatlah: Selalu lebih baik untuk tampil berbusana sedikit over-dressed, daripada under-dressed.
Akreditasi foto: blog.trashness.com