Dor spring 2022 meletupkan sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah dibuat oleh Maria Grazia Chiuri untuk koleksi-koleksi sebelumnya. Maria fokus dan teguh pada letupan warna terang, warna-warna yang perlu untuk mendongkrak semangat siapa pun yang telah teharu biru selama pandemi. Pilihan konsep ini bukannya tanpa alasan, Maria membuka lagi arsip Dior dari masa-masa Marc Bohan sebagai direktur kreatif Dior (1958 – 1960, sebenarnya saat itu direktur kreatif Dior adalah Yves Saint Laurent, tetapi karena Yves harus masuk wajib militer, maka Marc menggantikannya untuk Dior). Waktu itu Marc berhasil menggeser demam New Look yang diciptakan oleh Christian Dior, menjadi Mod look yang menjadi hits di tahun 60an. Mod identik dengan letupan warna, color blocking, hitam putih dan graphic effects. Konsep letupan warna yang seru ini membuat Maria meninggalkan segala aneka detail dan aksen yang selama ini sudah ia taburkan di semua koleksi Dior lalu. Memang ada sedikit sentuhan motif, berupa gambar-gambar wild life seperti zebra dan cheetah yang dibuat ala pop-art. Ada juga sisi ‘iseng’ yang disematkan Maria, ia mengimbuhkan beberapa rancangan yang terinspirasi dari ring tinju, mungkin maksudnya untuk mendorong semangat juang untuk tak akan menyerah dan maju terus. Bagaimana? Mari gunakan warna untuk semangat hidup kita.
Foto: Courtesy of DIOR