Kenapa banyak orang suka dengan Pop Up Store? Belum ketahuan hasil survey nya, namun yang pasti, Pop Up Store itu seperti wahana eksibisi yang berestetika, ia seperti satu pameran yang ringkas, sangat mendukung sebagai komponen konten Instagram dan tiktok (selfie, wefie, dan fobar). Kemudian keberadaannya yang enggak pernah lama-lama (seringnya sekitar semingguan), membuat banyak yang menjadi memiliki rasa FOMO. Dengan pemikiran-pemikiran ini, tiba-tiba di atrium Grand Indonesia di Jakarta Pusat, berdirilah Pop Up Store Denim Calvin Klein, menghadirkan denim-denim yang terlihat sangat nyaman dari koleksi fall 2022, dengan mood kembalinya gaya denim tahun 90an. Pop Up Store ini terlihat kasual dan instagramable, lengkap dengan foto raksasa Jennie Blackpink yang menggambarkan Jennie berpakaian santai sehari-hari, apa adanya (penampilan apa adanya seperti ini yang semakin digandrungi saat ini). Selain Jennie, ada satu sosok lagi, Dominic Fike, si bintang terang dari serial HBO, Euphoria, yang berpose bagaikan model dalam foto yang juga berukuran raksasa. Acara peluncuran Pop Up Store ini juga seru, dihadiri oleh wajah-wajah seperti Kevin Julio, Carissa Perusset, dan Zsazsa Utari.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.
previous post