Sejarah panjang Louis Vuitton sebagai jenama travel saat pertama kali lahir, hingga saat ini berkembang menjadi jenama gaya hidup luxury, tidak akan pernah melupakan yang menjadi akar lahirnya jenama ini. Pharrel Williams dan Nicolas Ghesquiere, dua direktur artistik Louis Vuitton untuk menswear dan womenswear, sepakat untuk kembali mengangkat apa yang membuat jenama ini menjadi besar lebih dari 150 tahun yang lalu, Louis Vuitton Trunk atau peti.
Keduanya mendesain ulang dalam versi modern LV Trunk yang berisi kasur tidur, atau yang disebut Louis Vuitton Bed Trunk. Dulu peti berisi kasur ini dibawa oleh traveller untuk camping, safari dan pikinik saat musim panas tiba. Dimana kegiatan traveling adalah sebuah kebiasaan untuk orang-orang kaya dan kaum noble, disaat hotel berbintang belum tersedia, transportasi belum mumpuni tapi keinginan untuk mengeksplor tempat baru yang belum pernah dilihat begitu besar untuk mereka. Maka untuk tetap menjaga kenyaman selama perjalanan hingga tujuan, segala bentuk kebutuhan sehari-hari dibawa dalam sebuah peti termasuk kasur.
Trunk kasur versi era modern ini, sudah mengalami inovasi, baik dari material dan teknik penggunaan. Kasur tidur lebih mudah dibuka dari peti dan lipatannya, serta penggunaan material yang nyaman pada kasur. Kasur tidur lipat ini bisa dibawa kemana saja, dengan penggunaan luar ruang maupun dalam ruang, termasuk di pantai. Terdapat meja tambahan yang bisa ditancapkan pada sisi kasur untuk kenyamanan bersantai yang maksimal. Tentu saja, Louis Vuitton Bed Trunk ini tersedia dalam dua versi untuk wanita dan pria, karena didesain oleh dua direktur artistik untuk Men’s Universe dan Women’s Universe Louis Vuitton.
Ada yang berminat pesan?