Sejarah panjang Breitling pada dunia aviasi, kelautan dan bakan luar angkasa, menjadikan jenama ini identik dengan ketangguhannya menghadapi situasi ekstrem. Dan Cosmonaute adalah salah satunya, yang pernah ikut menjelajah luar angkasa, dan ini merupakan sejarah besar yang akan terus diperingati dengan kebanggaan besar oleh Breitling. Dan dalam edisi terbatas Navitimer B02 Chronograph 41 Cosmonaute Scott Carpenter Centenary, Breitling tidak sekadar memperingati waktu—tapi juga merayakan warisan seorang pionir luar angkasa dan warisan Swiss watchmaking sekaligus.
Tahun ini, tepat 100 tahun sejak kelahiran astronaut legendaris Amerika, Scott Carpenter. Nama yang dikenal sebagai manusia kedua dari AS yang mengorbit Bumi, dan satu-satunya yang melakukannya dengan jam tangan Navitimer Cosmonaute—wristwatch Swiss pertama yang menembus batas atmosfer.
Di tangan Carpenter pada misi Mercury-Atlas 7 tahun 1962, Navitimer bukan jam biasa. Jam ini adalah instrumen yang disesuaikan khusus: bezel lebar untuk sarung tangan luar angkasa, gelang logam elastis, dan—yang paling ikonik—dial 24 jam. Dalam kehampaan luar angkasa, ketika siang dan malam menjadi ilusi, jam ini menjadi jangkar waktu yang sesungguhnya.
Tribut Platinum di Era Modern

Menggunakan case platinum 41mm yang mewah dan dial biru seolah menggambarkan planet Bumi dari pandangan orbit, edisi terbatas ini hanya tersedia dalam 50 unit di seluruh dunia. Strap kulit buaya berwarna biru tua dengan buckle white gold memberikan sentuhan elegan yang maskulin dan kosmopolitan.
Di balik kaca safir belakangnya, kita temukan mesin mekanikal Caliber B02 yang sepenuhnya dirakit di manufaktur Breitling. Dengan power reserve hingga 70 jam, jam ini bukan hanya homage, tapi juga siap menantang gravitasi—baik harfiah maupun metaforis.
Ukiran “Carpenter”, “Aurora 7”, hingga “Mercury 7” menjadikannya artefak bergerak yang bercerita. Setiap detik yang berdetak membawa kembali kenangan akan keberanian manusia menembus ruang, dan kebesaran visi seorang pembuat jam tangan: Willy Breitling.
Dari Arsip ke Panggung Dunia
Versi asli Cosmonaute yang dikenakan Carpenter sempat rusak akibat air laut usai pendaratan dramatisnya di Atlantik. Namun, jam tersebut tetap disimpan di arsip Breitling dan baru ditampilkan ke publik pada 2022, dalam perayaan 60 tahun misinya. Sebuah peninggalan waktu yang kini hadir kembali dalam bentuk yang lebih megah, lebih langka, dan lebih bermakna.
