Ajang kuliner bulanan di 1928 Restaurant di The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta, Chef Take Over Series, berpendar kembali di bulan Agustus ini dengan bintang tamu Chef I Wayan Kresna Yasa. Chef Wayan, adalah putra yang lahir dan besar di Nusa Penida, Bali. Sepanjang perjalanan karirnya, ia telah bekerja di sejumlah restoran di Amerika Serikat, termasuk restoran-restoran fine dining dan berbintang Michelin seperti Blue Hill di New York dan Acadia di Chicago. Sekitar satu dekade yang lalu, Chef Wayan kembali ke Bali dan membantu Will Goldfarb membuka restoran spesialis hidangan pencuci mulut, Room4Dessert, dan membawanya menyabet beragam penghargaan. Setelah tuntas dengan tugasnya di Room4Dessert, Chef Wayan bergabung dengan tim kuliner di Desa Potato Head. Hm, satu perjalanan karir cooking yang memesonakan. Ketika menjabat sebagai Culinary Director di Desa Potato Head, Chef Wayan dan istrinya, Mary, membuka restoran sendiri bernama Home by Chef Wayan di Pererenan, di sini ia menyuguhkan beragam hidangan otentik dari keluarganya di Nusa Penida. Hidangan yang sederhana namun sangat enak, kaya akan bumbu, sayuran, ikan dan daging, yang memang sudah menjadi bagian keseharian penduduk pulau Nusa Penida. Satu per satu tamu yang datang menyebarkan kabar tentang resto kecil yang terdapat di ujung Canggu ini, dan mendarat juga di ranah media sosial.
Dari atas meja di Canggu sampai ke penerbit buku di Melbourne
Home by Chef Wayan menjadi kunjungan kuliner wajib ketika di Canggu. Masakan-masakan Chef Wayan tidak hanya sampai ke atas meja makan, namun dibukukan oleh satu penerbit dari Melbourne, Australia. Buku berjudul ‘Paon: Real Balinese Cooking’ yang disebut Chef Wayan sebagai “buku masak berisikan resep masakan Bali asli.” Buku setebal 288 halaman ini ditulis berdua dengan Maya Kerthyasa (seorang Food Writer yang juga asli Bali), berisikan lebih dari 80 makanan khas Bali beserta esainya lengkap dengan foto-foto cantik yang menggambarkan kehidupan masyarakat, budaya, serta makanannya dari berbagai wilayah di Pulau Dewata. Dalam acara Chef Take Over Series di 1928 Restaurant di The Hermitage Jakarta ini, Chef Wayan mempersembahkan sajian-sajian modern yang terinspirasi dari masakan asli kampung halamannya termasuk hidangan yang diambil dari resep turun-temurun keluarganya dan dikreasikan sesuai dengan citra elegan The Hermitage Jakarta. Menu yang dihadirkan; Rujak Ikan (ikan toro asap dingin, buah malaka, markisan, dan pomelo), Ledok (risotto kentang, sotong, cured egg, keriping bawang putih, dan telur ikan salmon), ikan kerapu disajikan dengan asparagus, tomat, kacang kara dan kuah sune cekuh khas Bali).