DFS Group, pelopor ritel barang mewah global yang berbasis di Hong Kong dan bagian dari konglomerat LVMH (Moët Hennessy Louis Vuitton), kembali menegaskan komitmennya terhadap pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Setelah sebelumnya sukses beroperasi di Bali dan membuka cabang baru di Lombok, kini DFS melangkah lebih jauh dengan membuka dua gerai baru yang berlokasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta.
Gerai di Bandara Juanda Surabaya mulai beroperasi pada 4 Juni 2025, diikuti oleh gerai di Bandara Soekarno–Hatta Jakarta yang dibuka pada 5 Juni 2025. Keduanya terletak di area keberangkatan domestik, yakni Terminal 1 Juanda dan Terminal 3 Soekarno–Hatta, menargetkan para wisatawan lokal maupun internasional yang berkunjung ke dua kota metropolitan ini.

Langkah ini memperkuat posisi DFS Indonesia dalam peta ritel mewah global dan menandai kehadirannya di tiga bandara tersibuk Indonesia—Bali, Jakarta, dan Surabaya—yang merupakan simpul utama dalam sektor pariwisata, ekonomi, dan industri nasional.
Visi DFS Indonesia: Menggabungkan Kemewahan Global dengan Karya Lokal Berkualitas
Menurut Milan Rabold, General Manager DFS Indonesia, ekspansi ini bukan hanya tentang memperluas jaringan ritel, tetapi juga membawa misi yang lebih besar: memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada dunia melalui produk-produk lokal yang dikurasi secara eksklusif.
“Lewat gerai bandara ini, kami ingin menyuguhkan pengalaman belanja yang istimewa bagi para wisatawan, sembari menampilkan keindahan merek-merek terbaik Indonesia,” ujarnya.

Gerai-gerai baru ini menghadirkan kurasi eksklusif dari jenama-jenama lokal yang telah dikenal luas di pasar premium Indonesia. Di antaranya adalah Batik Wayang, yang menampilkan batik kontemporer dengan sentuhan filosofi budaya Jawa; Biasa, label mode asal Bali yang identik dengan potongan arsitektural dan penggunaan kain alami; serta John Hardy, rumah perhiasan mewah yang menggabungkan teknik pembuatan tradisional Bali dengan estetika modern.

Tak ketinggalan Kalibre, brand gaya hidup urban yang mencerminkan semangat eksplorasi, dan Pithecanthropus, jenama etnik yang mengusung pendekatan antropologis terhadap tekstil dan motif tradisional Indonesia. Seluruh koleksi ini dirancang untuk mencerminkan keindahan, keunikan, dan kedalaman budaya nusantara dalam format yang relevan dengan selera global.

Kurasi ini mewakili semangat DFS dalam memadukan kemewahan global dan pesona lokal, menciptakan pengalaman belanja yang autentik dan bernilai tinggi bagi konsumen.
Tiga Bandara Kunci, Satu Visi Global: Mengangkat Citra Indonesia di Mata Dunia
Dengan hadirnya DFS di tiga bandara tersibuk di Indonesia, strategi jangka panjang perusahaan tampak semakin jelas: membangun rantai ritel premium yang kuat di lokasi-lokasi strategis, yang tidak hanya melayani wisatawan mancanegara tetapi juga masyarakat Indonesia kelas atas yang gemar bepergian.
Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta, dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali kini menjadi tiga simpul utama kehadiran DFS di Indonesia. Bandara Juanda, yang menempati posisi sebagai bandara tersibuk ketiga di Tanah Air, memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur secara keseluruhan. Surabaya, sebagai ibu kota provinsi dan kota metropolitan kedua terbesar di Indonesia, merupakan pusat industri dan perdagangan yang terus berkembang. Lokasinya yang strategis menjadikan bandara ini titik ideal bagi DFS untuk menjangkau kalangan profesional serta pelancong domestik premium yang semakin mengapresiasi produk lokal berkualitas tinggi.

Sementara itu, Bandara Internasional Soekarno–Hatta Jakarta berfungsi sebagai pintu gerbang utama menuju ibu kota dan melayani lebih dari 60 juta penumpang setiap tahunnya. Jakarta, dengan statusnya sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan diplomasi regional, merupakan lokasi penting dalam lanskap perjalanan nasional dan internasional. Kehadiran DFS di bandara ini memberikan nilai tambah tersendiri bagi para pelancong, memungkinkan mereka menikmati pengalaman belanja bebas bea yang eksklusif serta mengakses koleksi produk pilihan sebelum memulai perjalanan mereka ke berbagai penjuru dunia.

Di sisi lain, Bali sebagai salah satu destinasi wisata paling ikonik di dunia telah menjadi rumah pertama bagi DFS di Indonesia. Gerai di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah lama menjadi destinasi belanja favorit wisatawan mancanegara yang mencari oleh-oleh bercita rasa lokal dengan kualitas premium. Di sini, para pengunjung bisa menemukan rangkaian produk mulai dari parfum, perhiasan, hingga kerajinan tangan yang tidak hanya indah, tetapi juga merepresentasikan warisan budaya Indonesia secara otentik.
Lebih dari Sekadar Belanja: Merayakan Identitas, Budaya, dan Keindahan Nusantara
DFS Indonesia tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan pengalaman mendalam tentang kekayaan budaya dan kearifan lokal. Setiap elemen interior gerai didesain untuk mencerminkan nilai-nilai estetika khas Indonesia, mulai dari ornamen ukiran tradisional hingga instalasi modern yang terinspirasi oleh alam dan tekstil lokal.
Di tengah transformasi industri ritel yang makin terdigitalisasi, pendekatan ini menjadi pembeda utama DFS dibanding pemain ritel lainnya. Wisatawan bukan hanya diajak untuk membeli, tetapi juga untuk memahami, merasakan, dan membawa pulang sepotong kisah Indonesia.
DFS Group: Pemimpin Ritel Perjalanan Mewah Global
Sejak didirikan pada tahun 1960 di Hong Kong, DFS Group telah berkembang menjadi pemimpin ritel perjalanan mewah dengan lebih dari 400 lokasi ritel di seluruh dunia. Dimiliki mayoritas oleh LVMH, grup ini melayani jutaan pelanggan di bandara internasional, pusat kota besar, dan destinasi wisata terkemuka.
DFS dikenal luas karena menghadirkan koleksi dari brand ternama dunia, layanan personal shopping, serta pengalaman belanja yang mengutamakan kenyamanan dan eksklusivitas. Komitmen perusahaan terhadap inovasi juga terlihat dalam pengembangan platform omnichannel yang menyatukan belanja online dan offline dalam satu ekosistem terpadu.
Menyongsong Masa Depan: DFS dan Indonesia, Kemitraan Strategis Jangka Panjang
Keberhasilan DFS di Indonesia mencerminkan potensi besar yang dimiliki negara ini dalam industri ritel mewah dan pariwisata global. Kombinasi antara pasar domestik yang terus bertumbuh, warisan budaya yang kaya, dan tingginya arus wisatawan menjadikan Indonesia mitra strategis jangka panjang bagi DFS Group.
Kehadiran gerai-gerai baru di Jakarta dan Surabaya memperkuat posisi DFS sebagai penyedia utama pengalaman belanja mewah yang autentik, relevan, dan inspiratif di kawasan Asia Pasifik. Ini sekaligus membuka peluang bagi lebih banyak jenama lokal untuk menembus pasar global dengan dukungan jaringan ritel kelas dunia.