Satu-satunya jenama jam tangan yang berasal dari luar Eropa dan menjadi topik yang cukup panas selama pekan Watches and Wonders 2022 Geneva lalu adalah Grand Seiko. Jenama ini dengan bangga mengangkat nilai-nilai leluhur yang sudah ada sejak dibuat pertama kali oleh penemunya, Kintaro Hattori saat memulai bisnis jam tangan pada tahun 1881.

Yang menjadi topik cukup panas adalah salah satu jam tangan yang dikeluarkan oleh Grand Seiko yaitu Grand Seiko Kodo Constant-force Tourbillon: SLGT003. Jam tangan berukuran 43,8mm ini dinamakan Kodo yang artinya detak jantung dalam bahasa Jepang. Maka, ketika mendekatkan jam tangan ini ke telinga, terdengarlah detak jantung jam tangan ini. Detak jantung ini dibuat dari integrasi dua mekanisme dalam sebuah ruang yang minimal, mekanisme constance tourbillon dan constance force dalam satu kerangka. Yang mana integrasi ini menghasilkan 8 detakan dalam satu detik.
Jam tangan hasil craftsmanship Jepang, memang sangat berbeda dengan jam tangan buatan Swiss, pertama karena nilai yang dianut berbeda, kedua, craftmanship Jepang memiliki nilai filosofis budaya yang tinggi yang tertuang pada apa yang dibuat. Dan ini terlihat dari hasil gabungan kedua mekanisme tadi dalam bentuk visual yang terpampang bagai dial pada jam tangan dalam bentuk skeleton. Pada sesi touch & feel, saya melihat jam tangan ini memiliki tiga elemen yang sering muncul pada konsep-konsep kehidupan orang Jepang, light (sinar), shadow (bayangan) dan space (ruang). Walau movement terlihat begitu rumit, tetap ada ruang yang disisakan untuk cahaya menembus movement ini, sehingga menghasilkan bayangan. Kemudian dengan sura detak jantung (Kodo) yang membuat jam tangan ini berjalan. Percayalah, mendengarkan bunyi detak pada jam tangan ini akan membuat candu.

Untuk konstruksi case, yang terbuat dari Platinum 950 dan Grand Seiko Brilliant Hard Titanium, yang bertujuan untuk membuat visual jam tangan ini bertahan hingga kapanpun, terasa sangat ringan saat dipakai. Mengingat movement menggunakan calibre 9ST1, manual winding dan 44 buah jewels yang digunakan. Jam tangan ini mampu menyimpan tenaga hingga 72 jam dengan ketahanan 10 bar di bawah air. Pada strap menggunakan kulit sapi dengan treatment bertekstur menyerupai kulit ostrich dengan pengunci lipat. Jam tangan ini akan tersedia hanya sekitar 20 buah saja sekitar bulan Oktober 2022 nanti dengan harga sekitar 370.000 Euro.
Tahun ini dimana merupakan tahun ke 62 Grand Seiko memproduksi jam tangan mekanis dan chronograph, dengan caranya sendiri tentunya, dengan mengeluarkan jam tangan ini, adalah kesuksesan tertinggi dari prestasi Grand Seiko.

Foto dok. Grand Seiko