Seiring berjalannya waktu, semakin banyak rumah mode yang menciptakan karya desain couture yang semakin minimalis, modern, lepas dari segala drama-drama intriguing dan daya pakai yang absurd. Salah satu yang mencerminkan perubahan jaman di kultur couture tersebut bisa dilihat di karya terbaru Didit Hediprasetyo untuk koleksi couture fall/winter 2024/2025 yang ia luncurkan di Paris. Koleksi berbasis pada pakaian-pakaian basic dan sportif seperti tank top, t-shirt, jaket biker, celana panjang extra wide-leg, gaun fitted, rompi biker longgar, dan overcoat. Pakaian-pakaian ini dibesut dengan permainan color blocking yang diserap dari blok warna pada bendera Perancis. Twist desain terletak pada alur komposisi warna yang bebas merdeka, sebagian besar berpola asimetri dengan pilihan satu dominasi warna, namun ada juga blok yang tercipta dari liukan, dan ada pula yang tidak menyertakan warna biru sehingga berkomposisi merah putih warna bendera kita. Ide bendera-bendera ini tentu saja diserap dari semangat Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada bulan Juli ini.
Denim Indonesia dan French Leather
Didit menggunakan bahan-bahan seperti elastis dan sporty seperti sutra jersey lembut yang berkesan tidak menghalang gerak. Kemudian bahan denim washed-out dari Indonesia berwarna biru dengan bercak garis di alur lungsi untuk celana-celana extra wide-leg. Bahan denim ini diimbangi dengan bahan luxurious French leather untuk elemen jaket biker, rompi biker, dan celana panjang, yang bersiluet longgar. Walau serba sporty, ada satu rancangan yang mengarah ke gemerlap, karena menggunakan unsur bahan sequin yang reflektif, yang dikenakan oleh model Laetitia Casta. Model legendaris Perancis ini juga didaulat sebagai bintang di kampanye koleksi Didit Hediprasetyo Couture fall/winter 2024/2025