Masih ingatkah kalian ketika tahun 2002, CHANEL meluncurkan parfum CHANCE yang berhasil tenar menjadi ikonik? Sebotol parfum bulat berisi wewangian segar optimis, seceria bunga di pagi hari, momentum awal untuk meraih sukses sepanjang hari. Namanya pun ‘Chance’, semacam pemicu untuk meraih kesempatan yang ditawarkan sepenggal hari. “Chance is a way of being”, ujar Gabrielle Chanel. ‘Chance’ bukanlah suatu kebetulan, ia harus diciptakan, diasah, dicari. ‘Chance’ adalah hasil usaha dan semangat. Nah tahun 2023 ini, muncul lagi empat interpretasi dari wewangian ini, termasuk CHANCE EAU FRAÎCHE Eau de Toilette, wewangian semerbak bunga dengan sentuhan modern, canggih, dan sangat ringan. Menampilkan aroma melati dan zesty citron yang dipadukan dengan aksen kayu jati. Komposisi yang menyegarkan dengan optimisme penuh semangat.
CHANEL menafsirkan ulang CHANCE EAU FRAÎCHE Eau de Toilette, menciptakan versi yang menggabungkan kepadatan Eau de Parfum (EDP) dengan kecerahan Eau de Toilette (EDT). Untuk komposisi unik ini, Pencipta Parfum CHANEL Olivier Polge memperkuat intensitas keharuman tanpa mengurangi kesegaran. Ini formasi yang tidak mudah, semacam tantangan yang ternyata bisa mempersembahkan formula baru, EDP + EDT. CHANCE EAU FRAÎCHE Eau de Parfum memiliki karakter spontan tetapi seringan Eau de Toilette, meninggalkan jejak yang lebih intens.
Obrolan Olivier Polge – Chanel In-House Perfumer
Bagaiman cerita kreatif dibalik hadirnya CHANCE EAU FRAÎCHE Eau de Parfum?
Parfum baru ini hasil perubahan halus yang sebenarnya memperkuat sensasi dari formasi Eau de Toilette. Iden untuk membuatnya lebih intens, mendorong tone yang segar lebih jauh lagi, melalui aroma jeruk, kemudian menambahkan kepadatan dengan tone dasar, tone amber, untuk lebih banyak lapisan. Tantangannya memang pada peningkatan intensitasnya, menonjolkan tone dasar, dan menambah kedalaman, sambil mempertahankan kualitas kesegarannya.
Apakah Eau de Parfum adalah langkah radikal untuk meninggalkan tradisi Eau de Toilette?
Sebenarnya mereka memiliki profil aroma segar dan keriangan yang sama, disini saya menggunakan melati sebagai benang merah yang menghubungkan mereka. Versi baru ini, Eau de Parfum, lebih bertekstur dan kuning amber jika dibandingkan dengan Eau de Toilette. Untuk mencapai titik ini, intensitas telah saya bawa ke setiap lapisan komposisi (top, heart, base).
Coba deskripsikan CHANCE EAU FRAÎCHE Eau de Toilette dan Eau de Parfum?
Eau de Parfum, wanginya segar, woody, yang diawali dengan semburan semangat yang lebih menyegarkan dan menggembirakan, dipertegas sedikit dengan aldehydes. Dalam variasi ini, esensi bunga melatinya lebih kaya, memberikan kualitas yang berpendar dan solid. Aksen teak wood dan aroma amber yang intens menambah richness dan deep, untuk kesan yang lebih modern.