Kekuatan dari penampilan merupakan salah satu kunci untuk meraih kepercayaan orang. Selain untuk membangun citra, penampilan mampu membuat orang tercengang secara positif atau bahkan negatif.
Silvia Fenturini Fendi dan Karl Lagerfeld dalam mempersembahkan koleksi wanita Fendi untuk musim gugur/ dingin 2018/ 2019 hari ini (22 Februari) di Milan Fashion Week menuangkan inspirasi kekuatan wanita lewat power dressing. Model yang berlenggak lenggok dipoles bak CEO atau pemimpin perusahaan besar. Rambut lurus ditarik ke belakang, make-up natural dan mengenakan sepatu berhak tinggi yang menambah kesan powerful.
Potongan tailor yang memberi kesan korporat begitu kental terlihat. Dress suit, stelan jas dan rok mendominasi, juga celana pipa lurus dan jaket-jaket tailoring berpotongan maskulin memperkuat pesan tersebut. Ditambah dengan motif kotak-kotak dengan palet warna coklat, khakis, abu-abu dan hitam, yang biasanya hadir pada pakaian pria, menambah kesan tidak terkalahkan. Namun tidak meninggalkan sisi feminin seorang wanita. Motif lain yang selalu ada setiap musim, monogram F, hadir lagi dengan berani. Pada gaun korporat yang resmi monogram F hadir secara total, pada tas, fur coat, sepatu boot selutut bahkan tas Peekaboo.
Struktur bantalan bahu yang tegas seperti struktur jas pria dikembangan menjadi lebih tebal dan tinggi. Sehingga membuat perbedaan antara pakaian wanita dan pria. Kerah jas pria atau lapel dibuat dengan model notch lapel namun dengan ujung yang saling menimpa dalam ukuran yang besar. Kerah kemeja pria juga menjadi elemen maskulin pada gaun-gaun terusan feminin yang menggunakan material wool. Statement androgineous bagi Anda yang menyukai gaya ini, merupakan pilihan tepat dalam mewujudkan penampilan atau bila ingin bereksperimen.
Bicara soal material, permainan mix material juga bermain dengan manis pada koleksi ini. Bukan hanya wool, tetapi kasmir, fur hingga plastik sejenis PVC turut ambil bagian dalam bentuk trench coat, jaket dan gaun terusan yang dijahit tailored.
Penggunaan teknik tailoring untuk koleksi wanita ini tentu saja untuk membuktikan ke-tiadaan batasan dalam gaya berpakaian wanita. Tanpa meninggalkan efek feminin, sentuhan pakaian pria pada pakaian wanita memberikan referensi lain untuk berpenampilan. Dan sekali lagi, tanpa meninggalkan efek feminin.
Foto dok. Indigital.tv/ Fendi