Fashion bukan untuk dimengerti. Fashion adalah wujud dari ekspresi bagaimana seseorang ingin dikenal, bagaimana seseorang membuat identitas dan bagaimana seseorang mengekspresikan diri. Begitu juga dengan Virgil Abloh lewat jenama Off_White dimana ia menjadi direktur kreatif. Virgil ingin gaya street-fashion menjadi identitas anak kekinian. Hingga hari ini pada presentasi fashion show-nya untuk koleksi pria spring/ summer 2020 tadi siang di Paris.
Memasuki Le Carreau Du Temple, sebuah venue bangunan kuno bekas gudang di area Marais, Paris, seluruh lantai ditutupi dengan bunga carnation hidup berwarna putih. Lengkap dengan tanah dan daun-daun setinggi kurang lebih 30 – 40 cm dari lantai. Di beberapa bagian terlihat sosok patung berwarna biru dengan bentuk menyerupai alien Pointman karya Futura atau Lenny McGurr. Stage duduk untuk undangan dibuat berundak dengan material kayu daur ulang. Apakah koleksi kali ini akan se-romantis taman bungan buatan ini?
Look pertama adalah stelan kaos dan celana putih dengan coat putih panjang penuh dengan gambar graffity dan sosok Pointman yang tidak mewakili suasana romantis. Seterusnya adalah koleksi street-style yang banyak menggunakan layering seperti rain-coat, jaket blouson, jaket parka, sweater dan selimut. Siluetnya adalah variasi longgar dan slim pada sweater, jaket denim, kemudian stelan jas dengan kantong zipper yang menggunakan teknik pecah pola, yang semua tampil kasual dan rileks. Sangat easy-to-wear untuk sehari-hari. Stelan jas juga terlihat jauh dari kesan formal dengan dalaman kaos dan mungkin bisa membuat anak-anak muda lebih mudah dalam mengadaptasinya untuk sehari-hari.
Virgil yang selalu menghadirkan denim pada setiap koleksi, kali ini mengolah denim yang di print. Denim biru muda diberi efek warna washed yang terlihat seperti mengilap, atau diberi motif pagar kawat harmonika yang berbentuk wajik. Sehingga seperti membentuk motif kotak-kotak. Dan ini juga ada pada over coat, kemeja dan sweater yang dirajut dengan pola kawat ini. Teknik tye-dye juga diterapakan pada koleksi ini, dengan kombinasi warna biru-putih (indogo). Sisanya adalah motif-motif graffity dengan gradasi cat semprot karya Futura.
Aksesoris masih berupa fanny pack yang dipakai dengan cara menyilangkan di dada, tas ransel dan tote bag. Sepatu kolaborasi Off_White dengan Nike untuk seri Nike Dunk muncul pada look pertama. Setelah sekian lama tidak berkolaborasi, akhirnya Nike kembali berkolaborasi. Selain itu sandal gunung yang direnovasi menjadi lebih tebal dan boots hiking. Bucket hat dan kalung chocker menjadi sentuhan akhir.
Fashion akan bergerak terus, trend akan berubah. Tapi ini bisa di prediksi oleh desainer yang mengerti bagaimana membaca forecast. Disinilah tugas berat desainer sebenarnya. Street fashion adalah trend, (sekali lagi) trend akan berubah. Apakah yang akan menjadi “the next level” street fashion?