Tantangan Jacques Cavallier Belletrud, Master Perfumer dari rumah mode Louis Vuitton, dalam menciptakan parfum, selalu bertambah. Tapi ini pula yang membuatnya untuk selalu ingin menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti rasa penasaran-nya dan imajinasi-nya pada aroma Amber untuk diolah menjadi parfum pria, sehingga menghasilkan IMAGINATION.
Imagination adalah Eau De Parfum terbaru dari Louis Vuitton untuk pria. Seperti namanya, aromanya akan memberikan sensasi imajinasi yang akan membawa pemakainya pada masa lampau ke era klasik sehingga menimbulkan efek nostalgia. Setidaknya, ini yang terjadi pada saya saat menyemprot parfum ini di kulit saya. Top notes terasa sangat segar dan ringan seperti cologne, dengan semburat aroma amber. Namun ternyata, amber yang digunakan juga bukan sembarang amber. Belletrud menggunakan jenis lain dari amber, yaitu ambergris dan mengambil sumber aroma ambergris tersebut yang disebut dengan Ambrox. Ambrox ini kemudian dijadikan sebagai inti aroma dari Imagination.
Setelah beberapa saat, pada aroma tengah atau middle notes, yang tercium adalah seperti aroma daun dan rumput yang baru dibasahi air hujan dengan campuran aroma kayu (woody). Ini ditimbulkan dari aroma accord serta bergamot yang menghasilkan aroma zesty, serta neroli yang membuatnya terasa maskulin. Orkestrasi dari semua aroma ini menghasilkan aroma baru yang luxury dan “rare“.
Pada aroma akhir atau base notes, ini adalah aroma yang paling lama bertahan di kulit dan menjadi penentu bahwa sebotol parfum, akan memberikan aroma yang long lasting pada kulit atau tidak. Untuk Imagination, saya merasakannya hingga hampir 24 jam, bahkan setelah selesai mandi, aroma ini masih tercium di hidung saya. Disini, aroma yang tercium adalah aroma sisa Neroli yang berasal dari Tunisia, bercampur dengan aroma jahe dari Nigeria dan kayu manis sehingga menghasilkan aroma rempah yang sedikit pedas. Aroma ini terasa hingga di ujung durasi dan masih meninggalkan jejak aroma jahe dan Chinese black tea yang samar.
Aroma Imagination, yang disemprot dari awal hingga akhir, menghasilkan aroma yang sangat kuat dan berkarakter. Aroma yang selanjutnya, bila di hirup, akan meninggalkan ingatan yang kuat akan situasi seolah dejavu. Membawa imajinasi bagi yang mencium aromanya bila berada disekitar yang memakainya. Imajinasi apa? Coba saja sendiri Eau De Parfum ini di Louis Vuitton store mulai 3 Juni mendatang.
Foto dok. Luxina.id