Pada tahun 1999, rumah perhiasan Bvlgari di Roma membuat gebrakan pada tradisi desain cincin-cincin klasik. Waktu itu Bvlgari menciptakan cincin yang diproyeksikan akan menjadi ikon di masa depan, namun berpijak pada sesuatu yang sangat monumental di masa lalu. Cincin tersebut adalah B.zero1.
Cincin Monumental
B.zero1 terinspirasi dari gedung ampiteater Colosseum peninggalan kekaisaran Romawi di kota Roma. Gedung ini bertata konstruksi berputar membentuk spiral sama seperti tradisi perhiasan era Romawi yang bernama Tubogas, atau gas tube, atau pipa gas, yang bentuknya seperti gulungan pipa. Jika dilihat vertical, sulur B.zero1 akan tampak beralur diagonal, sama seperti Colosseum.
2.000.000 Juta Cincin
Dari tahun 1999 hingga 2019, cincin B.zero1 telah terjual lebih dari 2.000.000 buah di seluruh dunia, satu pencapaian yang membuat cincin ini sungguh menjadi ikonik dan membuat rumah perhiasan Bvlgari di Roma menjadi power house yang mampu mensejajarkan diri dengan sekian banyak rumah perhiasan di Paris. B.zero1 tidak didiamkan begitu saja, Bvlgari sempat mengajak pematung Anish Kapoor (pembuat patung Cloud Gate yang tenar di Chicago) dan arsitek Zaha Hadid untuk mendesain B.zero1 sesuai dengan tafsiran dan imajinasi mereka.
Be A Rule-Breaker
Di perayanaan ke 20 tahun ini, B.zero1 kembali meluncurkan 5 versi baru dalam jumlah limited edition dengan etos: Be a rule-breaker, be daring, be unconventional. B.zero1 terbuat dari white gold, yellow gold, dan rose gold (pertama kali), terdapat grafir tulisan ‘XX Anniversary’ di sisi dalam lingkaran luar cincin. Di bagian alur cincin ditatahkan barisan berlian yang gemerlap. Untuk melengkapi cincin ikonik ini, Bvlgari juga menyertakan gelang dan pendant yang berdesain sama.
Foto: Bvlgari