Penemu jam tangan Rolex, Hans Wilsorf, memperlakukan dunia ini sebagai laboraturium hidup dan menguji jam tangannya dalam kehidupan sesungguhnya sehari-hari. Pada tahun 1930-an, para penjelajah menggunakannya di beberapa kondisi paling ekstrim di penjuru dunia yang paling tidak ramah terhadap manusia dan membuktikan bahwa jam tangan Rolex adalah kuat, andal dan presisi.
Berkat persyaratan tanpa kompromi dan upaya terus-menerus dari para watchmaker Swiss demi keunggulan, Rolex saat ini masih memproduksi jam tangan dengan teknologi terdepan dan terus menyempurnakannya tanpa henti. Dan di tahun baru ini, kami mengundang Anda untuk menaklukan batasan baru dengan empat alat penunjuk waktu yang sempurna ini.
Rolex Oyster Perpetual Deepsea Challenge
Filmmaker yang juga penjelajah alam, James Cameron, menyingkap Oyster Perpetual Deepsea Challenge. Terinspirasi oleh jam tangan eksperimental yang menemaninya dalam perjalanan bersejarah ketika menyelami Palung Mariana dengan kedalaman 10.908 meter (35.787 kaki) pada tanggal 26 Maret 2012, Deepsea Challlange mewakili tonggak sejarah baru dalam dunia jam tangan selam Rolex yang mampu menjamin ketahanan air hingga di kedalaman 11.000 meter (36.090 kaki). Jam tangan ini mampu menemani penyelam di lingkungan apapun – baik free divers, penyelam submersible ataupun penyelaman hingga berketekanan tinggi.
Jam tangan terbaik untuk dikedalaman laut ini, Deepsea Challenge, merupakan kredensial untuk para penyelam yang belum pernah ada sebelumnya, yang dirancang untuk menahan tekanan ekstrim. Dibutuhkan penelitian bertahun-tahun untuk mengatasi tantangan pembuatan dan perakitan jam tangan ini oleh fabrikasinya. Dari produksi case hingga rantai, setiap elemen jam tangan berukuran 50 mm ini dibuat dengan pertimbangan penggunaan sehari-hari. Kemudian untuk mencapai kesempurnaan, Rolex menggunakan material titanium grade 5 yang dikenal sebagai RLX Titanium untuk case dan rantai. Material ini memiliki kemampuan mengurangi berat jam tangan hingga 30% dari yang dibuat pada tahun 2012. Pada bagian rantai kini dilengkapi sistem adjustable yang bisa disesuaikan dengan pergelangan tangan yang dinamakan Rolex Glidelock dan Fliplock extension link, yang memungkinkan untuk dipakai di luar wetsuit untuk menyelam. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan inovasi terbaru Rolex, Ringlock System dan katup pelepasan helium yang mampu menemani penyelam bahkan di lingkungan dengan tekanan air paling ekstrim sekalipun. Case yang memiliki konstruksi dengan katup pelepasan helium ini, memungkinkan kelebihan gas atau udara keluar dari jam tangan selama fase dekompresi penyelaman dan sekaligus mengurangi tekanan di dalam case yang bisa merusak jam tangan. Sementara di jantung jam tangan ini terdapat calibre 3230, mesin yang seluruhnya dibuat dan dirakit di pabrik Rolex ini mampu menyimpan tenaga hingga 70 jam. Dan seperti semua jam tangan Rolex, Deepsea Challenge memiliki sertifikat Superlative Chronometer yang memberikan informasi presisi Chronometric dengan urutan -2/+2 per hari.
Rolex The New Oyster Perpetual Deepsea Challenge merupakan arloji luar biasa yang didesain untuk memiliki kemampuan mengubah tekanan menjadi teman dalam situasi apapun, dan ini sangat menggoda untuk eksplorer untuk lebih meluaskan horizon-nya dan keingintahuannya saat bereksplorasi di ke dalaman.
Buka tautan ini untuk informasi lebih detil.
Rolex Oyster Perpetual Explorer
Ini adalah salah satu jam tangan Rolex yang paling ikonik, dengan desain case dan rantai yang unik. Oyster Perpetual Explorer adalah arloji yang mewujudkan semangat petualangan dan kegigihan yang ada di setiap pemanfaatan. Diluncurkan pada tahun 1953, Rolex Oyster Perpetual Explorer generasi pertama menemani keberhasilan pendakian gunung Everest yang bersejarah oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay. Pada tahun 2021, Rolex kembali meluncurkan arloji ini dengan ukuran yang sama saat pertama kali diluncurkan, yaitu 36 mm, ukuran yang dapat dikenakan pria maupun wanita.
Penggunaan case Oyster, pada hampir semua varian Rolex, juga berlaku pada jam tangan ini. Case Oyster adalah inovasi Rolex yang memungkinkan jam tangan memiliki ketahanan akan air, dan seri Rolex Explorer ini mampu bertahan hingga kedalaman 100 meter. Jam tangan ini dilengkapi dengan kaliber 3230, mesin jam tangan yang sepenuhnya dikembangkan dan dibuat oleh Rolex. Ini menggabungkan Chronergy escapement yang dipatenkan oleh Rolex, yang merupakan perpaduan antara efisiensi energi tinggi dengan keandalan tinggi dan terbuat dari nikel-fosfor sehingga tidak sensitif terhadap medan magnet.
Dari sisi desain, jam tangan terlihat sangat klasik tapi juga modern dan merupakan pilihan tepat sebagai dress watch. Apalagi dengan dial hitam yang dikombinasikan dengan emas dan Oystersteel. Kombinasi antara Oystersteel dengan emas yang dinamakan dengan Rolesor, yang merupakan kombinasi dua material terbaik ini sudah dipatenkan Rolex dan selalu digunakan sejak 1933, juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya ikonik dan mudah dikenali. Selain itu, material ini memiliki resistensi tinggi terhadap korosi yang membuatnya semakin kuat dan kokoh. Pada bagian rantai, yang menggunakan Oyster bracelet yang dikembangkan pada akhir tahun 1930-an, adalah bagian yang juga ikonik, dengan pengunci Oysterlock, berupa kunci lipat dengan safety clasp yang berfungsi agar jam tangan tidak mudah. Ketangguhan jam tangan ini terhadap tekanan pada kondisi berat, merupakan bukti engineer Rolex sebagai expertise. Alat eksplorasi yang tepat dan kuat, yang membangkitkan tekad dan semangat ekplorer pemakainya dalam berpetualang karena mampu mencapai hasil yang luar biasa.
Buka tautan ini untuk informasi lebih detil.
Rolex Oyster Perpetual Explorer II
The Oyster Perpetual Explorer II adalah jam tangan pilihan bagi mereka yang berpetualang ke pelosok dunia dengan daerah beriklim ekstrim. Berkat tampilan 24 jam-nya melalui jarum jam tambahan dan bazel yang diukir, Oyster Perpetual Explorer II memungkinkan pemakainya membedakan dengan jelas siang hari dengan jam malam. Pertama kali dibuat pada tahun 1971, kemudian didesain ulang pada pada tahun 2011 dengan ukuran case yang diperbesar menjadi 42 mm, jam tangan yang dirancang untuk kondisi ekstrim ini adalah pewaris dari istimewanya hubungan dan keterikatan yang menyatukan antara Rolex dan eksplorasi. Sejak tahun 2021, jam tangan ini menampilkan case dan rantai yang didesain ulang yang menghadirkan keseimbangan dan harmoni yang lebih baik pada Oyster Perpetual Explorer II serta terus mengusung nilai estetika warisan Rolex.
Explorer II dapat menampilkan jam dalam dua zona waktu berbeda secara bersamaan – ketika jarum tambahan bersama bazel pengukur, tidak digunakan sebagai penunjuk waktu dalam format 24 jam, maka zona waktu kedua (waktu referensi) bisa terbaca. Selain itu, ini adalah jam tangan yang sangat mudah dibaca dalam segala situasi. Dialnya yang ramping serta kekontrasan yang tinggi sehingga sangat mudah dibaca bahkan dalam kegelapan, berkat tampilan Chromalight; penanda jam dan jarum jam yang diisi atau dilapisi dengan material berpendar (luminescent) yang mampu memancarkan cahaya biru yang tahan lama – bahkan dua kali lebih lama dari material phosphorescent tradisional.
Jam tangan berukuran 42 mm ini menggunakan movement calibre 3285 yang memungkinkan penyimpanan tenaga hingga 70 jam dan dilengkapi dengan Superlative Chronometer yang sudah bersertifikat. Jam tangan teknis ini adalah jam tangan ideal terbaik dan sangat andal. Jam tangan ini dibuat untuk penjelajah paling berani dan akan menjadi pendamping di pergelangan tangan yang ideal bagi mereka yang suka akan tantangan ekstrim.
Buka tautan ini untuk informasi lebih detil.
Rolex Oyster Perpetual Air-King
Setelah mengeksplorasi darat dan laut, kini saat untuk mengeksplor udara dengan Rolex Oyster Perpetual Air-King. Generasi baru Air-King ini dikeluarkan pada awal 2022 lalu di Watches and Wonder Geneva dengan beberapa inovasi baru yang di luar dugaan. Pelat pada Air-King seri terbaru ini menampilkan pelat jam hitam yang khas dengan gabungan penomoran 3, 6, dan 9 yang besar menandai jam dan skala menit yang lebih menonjol untuk pembacaan waktu navigasi. Nama Air-King ditampilkan di pelat jam menggunakan huruf yang sama yang dirancang khusus untuk model ini pada tahun 1950-an.
Dari segi ukuran, Air-King terbaru ini lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya, yaitu 40 mm, dengan pelindung crown di bagian samping. Kemudian pada bagian strap gelang juga diperbesar, dan panel bagian tengah menjadi lebar, membuat jam tangan terlihat lebih elegan dan maskulin. Jam tangan ini waterproof hingga 100 meter di bawah air karena juga menggunakan Oyster case generasi terbaru. Jam tangan yang ditujukan bagi pilot pesawat dan penggemar aviasi ini memiliki desain yang sangat elegan dan sophisticated pada keseluruhan eksterior, sehingga membuatnya juga masuk ke dalam kategori dress watch dan sehari-hari.
Generasi terbaru Air-King ini menggunakan movement calibre 3230. Pada teknologi terdepan pembuatan jam tangan, movement mekanikal otomatis ini mampu menawarkan kinerja luar biasa dalam hal presisi, cadangan tenaga, ketahanan guncangan dan medan magnet, serta kenyamanan dan sangat andal. Penghargaan tertinggi untuk penjelajah langit, Air-King memberikan fungsi penunjuk waktu dengan sempurna di udara dan di darat. Lebih penting lagi, jam tangan ini mengundang pemakainya untuk mengambil alih takdirnya sendiri dan kemudian meraihketinggian tertinggi.
Buka tautan ini untuk informasi lebih detil dan tautan ini untuk informasi Rolex lebih detil.