Penghargaan International Woolmark Prize kembali ke Florence tahun ini. Penyelenggaraan final global ini diadakan pada 9 Januari kemarin pada hari pertama Pitti Uomo 93.
Mengikuti kesuksesan di Paris tahun lalu, finalis yang dipilih terdiri dari kategori menswear dan womenswear. Acara yang berlangsung di Stazione Leopolda, Florence, akhirnya memilih dua pemenang global untuk masing-masing kategori.
Dari 65 desainer diseluruh dunia, akhirnya terpilih enam finalis untuk kategori pakaian pria dan enam finalis untuk kategori pakaian wanita. Yang mana ke-enam ini telah dipilih sangat hati-hati oleh panel juri yang memiliki nama besar di industri fashion dunia.
Kedua pemenang berhak mendapatkan hadiah uang sebesar AUS $200.000 yang akan di investasikan pada pengembangan bran dan mendapatkan promo secara komersil dari jaringan Woolmark di seluruh dunia termasuk ritel yang menjadi partner Woolmark.
Ke enam finalis kategori menswear, Six Lee dari Hongkong yang mewakili Asia, BLAIRARCHIBALD yang mewakili Asutralia dan New Zealand, Matthew Miller dari kepulauan Inggris, L’Homme Rouge yang mewakili benua Eropa, Antar-Agni yang mewakili India, Pakistan dan Timur Tengah, serta DYNE dari Amerika.
Sementara untuk kategori pakaian wanita, dari Asia diwakili oleh KYE, Herman Grubiša perwakilan Australia dan New Zealand, Le Kilt dari kepulauan Inggris, David Laport yang mewakili Eropa, Bodice yang mewakili India, Pakistan dan Timur Tengah serta Zaid Affas dari benua Amerika.
Ke 12 finalis tersebut mempresentasikan masing-masing dua koleksi untuk di peragakan pada saat show final. Yang mana presentasi ini merupakan akhir dari penilaian juri yang terdiri dari Miroslava Duma, Phillip Lim, Livia Firth, Emanuele Farneti, Elizabeth von Guttman, Sarah Mower, Amber Valletta, Manish Malhotra, Ricardo Vannetti dan Nonita Kalra.
Kedua pemenang yang sangat beruntung untuk kategori menswear, Matthew Miller dari Inggris dan untuk kategori womenswear, Bodice yang mewakili India, Pakistan dan Timur Tengah. Dan ini adalah untuk pertama kalinya pemenang kategori womenswear berasal dari India.
“Pencarian tallent secara global dan desainer yang memiliki experimen dalam fashion adalah elemen esensial dalam DNA Fondazione Pitti Immagine Discovery” kata Andrea Cavicchi, Presiden dari Fondazione. Sementara Woolmark sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dengan Pitti Immagine. “Kami memiliki nilai-nilai yang sama dalam berinvestasi untuk masa depan tallent baru di dunia fashion”, jelas The Woolmark Company Managing Director, Stuart McCullough.
Foto dok. Pitti Immagine