Suhu minus 7 derajat Celsius hampir membekukan Paris Fashion Week, namun life must go on, runway milik Maison Margiela dengan letupan ide dan warna terasa bisa menghangatkan imajinasi yang beku. Konsep coat sebagai pelindung lapis luar bagi tubuh dari sengatan suhu dingin, diobrak-abrik keberadaannya, coat dibuat sebagai sepotong gaun yang membutuhkan lapis luar. Pemikiran yang ‘usil’ dan seru.
Selembar rain coat panjang warna kuning dilapisi dengan jas oversized. Biasanya kan jas di dalam dan rain coat di luar, but who care, tidak ada hukum yang menetapkan bahwa jas tidak boleh berada di luar coat. Sementara jas yang dipilih juga unik, hybrid, bagian lengan dan separuh bawahnya secara gradual berlapis rajutan. Ada juga kimono coat yang dikenakan dengan peacoat berlengan asimetri. Siluet coat juga menarik untuk dibicarakan, bentuknya asimetri karena sebelah tangan coat berupa duvet yang menggelembung empuk dan hangat.
John Gallinao sebagai Creative Director label Maison Margiela benar-benar melepaskan imajinasinya tanpa batas. Ia bisa mengembangkan imajinasi atas dasar coat yang bentuknya memang konsrevatif dan begitu-begitu saja, menjadi lahan bermain ide fashion tanpa batas.
Foto: Indigital.tv