Salah satu brand fashion dan beauty terbesar di dunia, Calvin Klein, baru saja meluncurkan wewangian barunya di Indonesia. Bertempat di Sky Bridge lantai 1 Grand Indonesia, Jakarta, Calvin Klein mengajak Anda untuk memanfaatkan rasa penentangan dan eksplorasi selama masa-masa yang tidak pasti ini.
Nama Defy berasal dari defiance (tentunya), yang berarti pembangkangan atau penentangan. Namun kata ini diambil lebih sebagai simbolis atas perjuangan melalui masa sulit dan bagaimana melakukan perubahan -termasuk banyak momen ketika orang harus mencoba dan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk melawan atau mengatasi situasi yang menimpa mereka karena efek pandemi.
Richard Madden Sebagai Bintang Utama
Kampanye ini dibintangi oleh Richard Madden sang aktor Game of Thrones yang memerankan karakter Robb Stark yang begitu dicintai banyak fans film ini —jika Anda belum melihat serialnya, yang bisa kami katakan hanyalah bersiaplah menguras emosi saat menonton “The Rains of Castamere” di musim ketiga. Kampanye tersebut menunjukkan Richard Madden dalam serangkaian momen rentan, melihat refleksi diri, dan menemukan momen penentu yang menjadi puncak dari keberanian untuk mengubah nasib. Ini adalah gambaran yang sangat abstrak tetapi cukup mampu menyampaikan keseluruhan tema.
Aroma Maskulin Dari Defy
Bagaimana dengan aroma dari fragrance ini sendiri? Aroma dari fragrance ini diciptakan oleh tiga orang ahli parfum ternama –Anne Flipo, Master Perfumer; Pascal Gaurin, Senior Perfumer, and Loc Dong, Senior Perfumer. Ada beberapa note aroma yang sangat menarik dalam eau de toilette Calvin Klein Defy, yaitu: Mandarin oil, cedar leaf oil, violet, bergamot dan lavender. Bahan utama di sini adalah vetiver oil, yang menghasilkan aroma bersahaja dan woody, yang bertindak sebagai lapisan dasar untuk wewangian lainnya. Ini adalah aroma terkenal yang biasanya digunakan untuk memberikan aroma maskulin dan biasa digunakan untuk kebanyakan fragrance pria. Walau tanaman ini terdapat di berbagai belahan dunia, namun Calvin Klein mengambilnya khusus dari Haiti.
Desain Botol Yang Modern
Bagi Anda yang gemar mengoleksi botol parfum, desain botol menjadi sangat menarik untuk diperharikan agar tampak indah bersanding dengan koleksi botol parfum lainnya. Dibuat oleh Malin Ericson, botol Clavin Klein tampak begitu simpel dan modern, dengan tepi bulat yang kontras dengan garis linier tajam, dua konsep berlawanan yang digunakan oleh pembuat aroma dan desainer sebagai metafora untuk menyelaraskan dengan konsep kampanye. Tutup botolnya memberi penghormatan kepada jeans Calvin Klein dengan sentuhan akhir yang terinspirasi dari blue denim yang bertekstur matte.
Anda bisa mendapatkan Defy di departemen store terbesar di kota-kota besar di Indonesia.