Di alam fashion, Yohji Yamamoto dikenal dengan pendekatan desain yang unik, ia senang membuat pakaian yang strukturnya dekonstruktif, kemudian ditambah dengan kesenangan untuk bereksperimen dengan berbagai tekstur kain (yang hasilnya akhirnya terlihat compang-camping). Gaya Yohji ini begitu mendunia karena selalu ditampilkan di kota Paris, kota mode utama dunia. Bayangkan saja, dekonstruktif bertemu dengan campur aduk aneka bahan, mulai dari bahan halus hingga yang kasar, lembut hingga bertekstur, semua demi efek yang tak terduga, dan mengagetkan. Apalagi cara menyambung-nyambungkannya juga terkesan sesuka hati walaupun memakaii ilmu pecah pola yang tinggi.
Kecomang-campingan tersebut dihadirkan lagi untuk koleksi Yohji Yamamoto Spring/Summer 2025. Ada kesan romansa dan kontradiksi yang tersembunyi dibaliknya. “Mad romance” dalam permainan aneka perca, ada lace, ada tartan, ada katun, ada sifon, yang saling bertautan, simpul menyimpul, tindih menindih. Tali berjuntai-juntai, ruffle menggila kesana kemari. Rancangan ini cocok untuk sosok yang bersih cemerlang, tinggal di kota modern yang bersih dan bebas keruwetan, berkendara yang modern dan cemerlang, sehingga terjadi kontras seru antara mewah cemerlang dan compang-camping.
Konsistensi Yohji Yamamoto yang tak pernah takut menantang konvensi dalam desain membuat ia semakin dihormatik. Ia menumbuhkan estetika yang berbeda dari stereotipe fashion Eropa. Dia menghadirkan busana yang terasa kaya imajinasi namun tetap tampak sederhana. Koleksi ini adalah cerminan dari keseimbangan antara bermain perca dan tantangan dekonstruksi pakaian konvensional yang selalu menjadi ciri khas Yohji Yamamoto.