Audemars Piguet Royal Oak memiliki kekuatan magnet yang sangat kuat terhadap kolektor jam tangan. Dan lagi, jam tangan ini mengeluarkan sesuatu yang baru dengan inovasi terkini yang akan dipamerkan pada eksebisi jam tangan Only Watch.
Walau inovasi jam tangan tidak akan jauh berbeda dari generasi sebelumnya, untuk kolektor, ini merupakan perubahan besar yang bisa membuat jam tangan berubah secara desain dan fitur, bukan dari fungsi. Royal Oak terbaru ini dibuat dengan menggunakan kombinasi dua material berbeda, yaitu titanium dengan bulk metallic glass, material yang biasa digunakan dalam industri elektronik mikro. Selain itu, jam ini dibuat lebih tipis dengan ukuran yang lebih besar.
Disana letak kompensasinya, jika tetap menggunakan komponen yang banyak makan case jam tangan harus tebal dengan ukuran case kecil, yang mana ini adalah hal biasa saat ini. Audemars Piguet kemudian membalik faktanya untuk membuat jam lebih tipis tapi dengan ukuran yang lebih besar, yang mana jam tangan tipis dan ringan masih sangat jarang ditemukan.
Jam tangan ini berukuran 39 mm dengan ketebalan 8,1 mm pada case yang terbuat dari sundblast titanium. Pada bagian dial yang berwarna abu-abu terdapat motif “Petite Tapisserie”, motif kotak-kotak yang mengambil motif monogram asli dari Royak Oak versi pertama seri 5402 A. Movement menggunakan self winding manufacture calibre 2121 dan mampu menyimpan tenaga hingga 40 jam dan tahan hingga 50 meter di bawah air.
Foto dok. Audemars Piguet
