H. Moser & Cie, merilis dua jam tangan baru di Geneva Watch Days 2023 yang dimulai pada 29 Agustus kemarin. Keduanya merepresentasikan desain understated minimalis yang sangat chic dengan komplikasi rumit pada movement yang selalu menjadi keunggulan Moser. Endeavour Tourbillon Concept Vantablack dan Endeavour Centre Seconds Vantablack, dua jam tangan ini, yang menggunakan material Vantablack pada dial, memberikan visual sebuah jam tangan yang sulit dilupakan bila sudah dilihat.
Seperti Moser edisi Perpetual Moon Concept yang dikeluarkan tahun lalu, yang juga menggunakan Vantablack pada dial, jam tangan ini memiliki daya pikat yang sangat tinggi secara visual pada penikmat jam tangan luxury dengan kompleksitas tinggi. Vantablack sendiri adalah warna tergelap dari hitam, sehingga dial mengeluarkan aura misterius dengan berbagai interpretasi. Apalagi jam tangan ini tidak mencantumkan logo apapun pada dial-nya, tapi tetap sangat mudah diidentifikasi, memiliki efek glamor yang sangat tinggi dan dengan gamblang seolah mengatakan “aku ini jam tangan langka!”. Logo hanya berada pada crown dengan tulisan M. Kedua model ini merupakan kombinasi antara elegansi Moser dan tradisi dengan teknologi nano yang canggih. Tradisi terletak pada pembuatan craftsmanship movement dan case oleh para artisan jam tangan Moser, sementara teknologi canggih pada pembuatan dial yang berlapis red gold di bawah vantablack, untuk mencapai kegelapan yang diinginkan. Selain itu, desain jarum jam dibuat dengan bentuk daun, bentuk jarum yang saat ini sudah sangat jarang digunakan pada jam tangan manapun.
Endeavour Tourbillon Concept Vantablack
Jam tangan ini berukuran 40 mm, dengan case yang terbuat dari 18 karat red gold, material yang mulai diminati pada jam tangan saat ini. Bagian belakang menggunakan penutup sapphire crystal yang mengekspos estetika movement dan tourbillon. Pada dial terlihat di posisi pukul enam, terdapat jendela flying tourbillon dengan skeleton bridges yang berfungsi sebagai tourbillon menit. Movement menggunakan HMC 804 automatic Manufacture calibre, yang artinya jam tangan ini bergerak secara otomatis dan semua movement dibuat serta dirakit di pabrik Moser. Untuk penyimpanan tenaga bisa bertahan hingga minimun tiga hari. Waktu yang cukup lama untuk jam tangan dengan tourbillon. Sebagai finishing, strap menggunakan kulit alligator dengan efek matt yang dijahit tangan yang menggunakan folding clasp 18 karat red gold berlogo Moser.
Endeavour Centre Seconds Vantablack
Hampir sama dengan saudaranya, hanya saja Centre Seconds Vantablack tidak menggunakan tuorbillon. Desain minimalis dan misterius begitu kuat pada jam tangan yang menggunakan HMC 200 automatic Manufacture calibre ini. Case-nya berukuran 40 mm terbuat dari 18 karat red gold, serta sapphire crystal yang menutup pada bagian belakang. Jam tangan ini menjalankan fungsi jam, menit dan detik dengan penyimpanan tenaga hingga 3 hari atau 78 jam. Strap berwarna abu-abu yang bertekstur karena terbuat dari kudu leather atau African Antelope. Kedua jam tangan ini tidak dibuat dalam jumlah terbatas, tapi karena proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, maka jam tangan ini akan terlihat langka dan sulit didapatkan.
Foto dok. Moser