Maria Grazia Chiuri konsisten mengibarkan semangat women empowerment untuk setiap koleksi Dior yang ia buat. Untuk rancangan terbaru koleksi pre-fall 2019, Maria membidik sosok Sonia Delaunay sebagai sumber ide. Sonia adalah seniman Prancis kelahiran Ukrainia tahun 1885. Sekitar tahun 1912 Sonia dan teman-teman menggerakkan Orphism art movement, satu gerakan seni Cubism yang lebih lembut dan lentur jika dibandingkan dengan Cubism kelompok Pablo Picasso dan Paul Cézzane.
Cubism Baru Dalam Baju
Hippie 70s
Torehan Cubism dari Sonia diserap Maria ke atas bahan wol pada sejumlah rok midi berbahan wol. Topi-topi Cloche yang klasik melengkapi kesan penampilan sosok seorang seniman. Gaun-gaun berbahan lace dan crochet menghadirkan semangat folkloric hippie dari era 70s.
Pilihan hippie chic yang bakal hits, ada di rancangan chiffon tunic dengan needlepoint serut di pinggul, rancangan ini tampak retro namun cukup mengesankan untuk dikenakan di jaman smartphone.
Foto: Courtesy of Dior