Louis Vuitton merilis koleksi formal pria dengan garis desain klasik kedua kali sejak Pharrell Williams menjabat sebagai Direktur Artistik. Koleksi ini dibuat untuk mengingatkan bahwa Louis Vuitton tetap memegang teguh craftsmanship tailoring pakaian pria, pembuatan tas dan sepatu, yang khusus didedikasikan untuk koleksi pria. Koleksi formal ini berbasis tailoring dan gaya preppy, mulai dari stelan jas sampai jaket varsity dan bomber.
Sebenarnya koleksi ini tidak bergaya formal semua, ada juga yang terlihat kasual, dengan jaket bomber, kardigan dan bahkan stelan piyama. Tapi semua dibuat dengan material terbaik dengan gaya styling yang polished. Jadi baik tampilan formal dan kasual, semua berbasis pada finishing yang luxury. Babak baru dalam koleksi ini terlihat lebih elevated dari koleksi musiman yang reguler. Koleksi yang bisa dipakai untuk pekerja formal hingga pekerja kreatif, di tingkat yang lebih tinggi tentunya.
Tailoring menjadi highlight utama pada koleksi ini, dengan potongan yang timeless dan fabric yang super luxury, yang bisa dipakai dari musim semi ke musim dingin. Semua hadir dalam palet hitam, biru navy, putih dan camel. Yang merupakan warna-warna maskulin dan mudah untuk dipakai pria kapan saja dengan padanan apapun.
Tidak ketinggalan koleksi tas dan sepatu yang terbuat dari kulit. Berbagai variasi briefcase, Doctors bag, petit male, tote bag dan ransel. Juga sepatu formal berupa derby dan loafer serta boots, yang semua diperkaya dengan detil-detil yang dikerjakan dengan tangan.