Bally, dikalangan pecinta leather goods sudah dimahfumi dengan anggapan ‘the architects of leather’, dan dikenal juga dengan produk-produk berdesain timeless, kebal terhadap trend yang datang silih berganti. Tapi bagaimana dengan koleksi terbaru Bally spring/summer 2021 ini, apakah masih mengibarkan DNA timeless? Koleksi terbaru ini ternyata ada sedikit perkembangan, Bally yang biasanya urban chic, kali ini terkesan lebih ‘hidup’, rustic, dan siap dibawa untuk mengeksplor alam nyata. Elemental Balance, judul koleksi ini, memang ingin membuktikan bahwa Bally mencoba realistis, mengeksplorasi simbiosis antara manusia dan lingkungan, seperti yang kita tahu bagaimana sejak dulu sudah ada tradisi menganyam tumbuh-tumbuhan untuk dijadikan tas. Bentuk symbiosis tersebut tangan Bally kini diterapkan menjadi tas dan sepatu dengan teknik pembuatan micro-woven leather (sekalian menunjukkan keunggulan Bally dalam menaklukkan leather). Selain anyaman antar leather, Bally juga memanfaatkan material raffia, mengangkat kembali arsip simbol B-Chain sebagai identitas tegas.
Alam Leather Goods Dan Digital Platform
Presentasi koleksi baru ini dihadirkan lewat karya film dan foto, menampilkan bagaimana kita melebur dengan bias cahaya mentari, pepohonan yang puitis, gerak angin yang membelai sore. Sebuah visualisasi yang sensitive, tapi juga tangguh, mengajak kita untuk semakin sering beriteraksi dengan alam, mengharmoniskan diri dengan kenyataan, namun juga bergerak bebas seperti angin. Kampanye kembali ke alam ini sebenarnya bukan barang baru bagi Bally, kita seperti dibawa ke kenangan dulu, ketika Bally melengkapi satu Swiss Expedition untuk menaklukkan Mount Everest di tahun 1947, ayo dekatlah dengan alam. Koleksi terbaru ini sudah dikabarkan keberadaannya pada akhir tahun lalu, kemudian kini mereka telah tiba dan bisa diakses dari seluruh bumi pada digital platform Bally Studio.
Foto: Bally