Seperti kata Tyra Banks dalam pencarian bakat model, Americas Next Top Model, “Once you in and next time you’ll be out”. Begitu juga dengan kenyataan yang ada di dunia model yang semakin keras persaingannya. Tidak semua model bisa bertahan dengan karir yang cemerlang selama lebih dari satu dekade, dan mereka yang bertahan bisa dihitung dengan jari dalam satu tangan.
Era Kendall Jenner dan Gigi Hadid kelihatannya sudah “mendekati” masa pensiun bila mereka tidak mengatur karir sebagai model dengan tepat. Karena masa kadaluarsa pekerjaan ini bisa dikatakan sangat cepat. Seperti mode itu sendiri, sangat cepat berputar.
Kaia Gerber, putri dari supermodel Cindy Crawford, yang baru saja berumur 16 tahun, kini menjadi kesayangan hampir setiap desainer besar kelas dunia. Wajahnya bisa dikatakan template dari ibunya, hanya minus bintik hitam diatas bibir seperti milik ibunya. Tinggi badan dan panjang rambut bisa dikatakan sangat mirip.
Pada musim pertamanya ini, Kaia berjalan untuk show Calvin Klein, Alexander Wang, FentyXPuma by Rihanna, Coach hingga Marc Jacobs di New York fashion week pekan lalu. Kemudian ia terbang ke London untuk berjalan di show Burberry dan dilanjutkan Milan untuk berlenggok di runway Fendi, Prada, Moschino, Versace dan Bottega Veneta.
Minggu ini dipastikan ia akan terbang ke Paris, kota terakhir pekan mode. Dan berjalan untuk desainer dan label papan atas lainnya. Dipastikan gadis 16 tahun ini akan menjalani karir sebagai model yang lebih sibuk dibandingkan dengan ibunya di era 90-an. Namun apakah nama Kaia Gerber akan lebih besar dari Cindy Crowford?