Prabal
Tradisi Nepal untuk kota Megapolitan
Prabal Gurung mengimpor kemeriahan dan semangat optimis Festival Holi dari kampung halamannya di Nepal ke elegansi megapolitan kota New York. Hidup terasa lebih ringan dan penuh warna, bahan-bahan yang lembut melambai seperti bukti tiupan angin dari dataran tinggi Nepal, taburan tepung warna-warni Festival diterjemahkan dengan volume yang mengembang berkibar, ada juga yang ia ubah menjadi motif print abstrak warna-warni. Selendang melambai dan garis bahu asimetri khas pakaian tradisional Nepal juga diserap menjadi jutai-juntai bahan yang melayang dan juga sejumlah top asimetri di bahu kiri. Prabal Gurung terkenal karena formulasi desainnya yang memadukan pengaruh Timur dan Barat dengan hasil yang bisa diterima di kultur New York.
Hijaber dan fluiditas
Koleksi Gurung yang diberi judul “Holi Hope” ini terdiri dari slip dress yang ringan, blus transparan, dan draping yang effortless, dengan mood yang lembut, cantik dan romantis. Atmosfer perayaan tampak jelas melalui tampilan-tampilan yang siap pesta, seperti mini dress dengan hiasan pinggiran berwarna-warni yang menangkap esensi letupan penuh sukacita dari Holi, serta gaun print bunga metalik dengan rok bubble yang bervolume. Gurung juga merambah hijabers dengan menciptakan satu desain yang modest berpenutup kepala. Meskipun koleksi ini penuh dengan kegembiraan, ada juga tersematkan kesan dewasa, dengan potongan-potongan yang fokus pada konstruksi daripada hanya sekadar dekorasi. Blus sifon sutra dipadukan dengan celana atau rok yang terstruktur, dan lineup ini menampilkan berbagai slip dress yang ramping, menonjolkan keahlian Gurung dalam memadukan fluiditas dengan bentuk. Koleksi SS25 Gurung menunjukkan kemampuannya untuk bersenang-senang dengan fashion sambil tetap setia pada kode ciri khas desainnya.
Kamala Harris dari Prabal Gurung
Selain elemen budaya, koleksi ini juga menggambarkan pesan politik yang halus. Gurung menyatakan bahwa pengumuman Kamala Harris sebagai wakil presiden Amerika Serikat memberikan suntikan semangat baru baginya. Tema optimisme ini tercermin dalam suasana pertunjukan dan dipertegas dengan penampilan final yang seluruhnya berwarna putih, memberikan simbolisasi kebersihan dan harapan. “Saya sangat menikmati mengerjakan koleksi ini karena rasanya begitu mudah,” komentar Gurung pada siaran pers. “Semua print ini adalah print dari visual cipratan Holi. Kamala berarti bunga teratai, jadi semua bunga ini seperti teratai yang meledak.”
Foto: Kendam.com