Di dalam kehidupan pentas haute couture, contoh ukuran badan yang dipakai para desainer adalah model-model yang ramping kurus singset, sehingga mereka menjadi eksklusif. Namun beberapa tahun belakangan kultur ini mulai bergeser, fashion mulai merangkul model-model plus size untuk berbagai kebutuhan runway. Kesempatan ini membuat tenar nama-nama seperti Ashley Graham, Jill Kortleve, Paloma Elsesser, dan Precious Lee. Di musim couture week ini, rumah mode Valentino menegaskan lagi kultur ini dengan cara menciptakan desain haute couture berdasarkan variasi bentuk tubuh model. Umumnya proses desain diawali dengan menggambar kemudian disusul dengan mencari modelnya, namun kali ini Valentino terbalik, mencari dulu berbagai variasi bentuk tubuh, lalu membuat desain sesuai dengan bentuk tubuh yang ditemukan. Pierpaolo Piccioli, creative director, menyebut koleksi Valentino yang istimewa ini dengan Anatomy of Couture, sebuah usaha eksplorasi bentuk tubuh dengan pendekatan romantisme, scientific dan sensual. Pierpaolo mempelajari bagaimana tubuh berubah sejalan dengan waktu, bagaimana bentuk fisik yang berbeda-beda bisa mengekspresikan beauty, bagaimana masing-masing bentuk tubuh, dari yang kurus hingga yang plus, mampu memancarkan kebanggaan dan sikap elegan yang sama.
Desain Untuk Penambah Ilmu Berpakaian
Kristen McMenamy, model berbadan kurus tipis yang tenar di tahun 90an, membuka show dengan gaun hitam mini dengan curva terbuka di dada, di bagian hemline ada aksen frill, kakinya yang jenjang dibalut stocking hitam yang tepi atasnya berhenti tepat di bawah rok, sebuah komposisi yang terencana dan membuat Kristen tidak terlalu kurus. Untuk model plus berdarah Belanda Jawa, Jill Kortleve, Pierpaolo membuatkan corset dress hitam one shoulder dengan belahan slit sangat tinggi hingga ke atas pangkal paha. Beberapa rancangan untuk model dengan lingkar bokong plus, Pierpaolo membuatkan gaun off shoulder yang tegas, teknik ini membuat lingkar bokong lebih kecil dari pada lingkar badan di pangkal lengan. Koleksi ini sangat baik untuk ditelaah satu persatu, dan dijadikan pelajaran bagaimana mengatasi atau mengistimewakan bentuk tubuh dalam proses pembuatan busana.
Foto dok. Valentino
