Jauh dari sinar matahari terik kawasan equator, Moncler adalah label khusus pakaian musim dingin yang dijagokan sebegai representasi ‘luxury’ dan status symbol. Jaket parka Moncler yang sangat digandrungi berada di price point antara $1000 – $2000, kemudian ketika pakaian-pakaian winter kebanyakan dihasilkan masal di pabrik-pabrik di Asia, Moncler dibuat dari hasil kerja artisan dengan kualitas bahan yang high-quality.
Sebagai pembuka Milan Fashion Week musim gugur 2018, Moncler melakukan presentasi yang tiada biasa, presentasi disajikan dalam gaya pameran, berada di dalam delapan tenda. Kenapa 8 tenda? Karena Moncler melangsir 8 set design hasil Colabo deengan 8 desainer yang berbeda (Waow, when doing a colabo with one designer is never enough…). Ke delapan line tersebut adalah:
Moncler 1 Perpaolo Piccioli, Moncler 2 1952, Moncler 3 Grenoble, Moncler 4 Simone Rocha, Moncler 5 Craig Green, Moncler 6 Noir Kei Ninomiva, Moncler 7 Fragment Hiroshi Fujiwara, dan Moncler 8 Palm Angels. Delapan seri yang ditebar bersamaan ini menghadirkan karya-karya outerwear dan ready-to-wear musin dingin yang mencengangkan, menyajikan usaha yang jenius dengan membuat persilangan antara luxury, style, function, dan experiment dalam satu pakaian.
Monlcer adalah perusahaan pembuat apparel Italia yang didirikan oleh René Ramillon tahun 1952. Moncler (singkatan dari Monestier-de-Clermont, satu kota kecil dekat Grenoble, Pranics) dikenal dengan produk jakcket dan sportswear khusus musim dingin. Tahun 2003 Moncler dibeli oleh seorang pengusaha Italia bernama Remo Ruffini.
Foto: Courtesy of Moncler