Perbedaan ketidaksempurnaan dan kesempurnaan berjarak sangat tipis bahkan tidak berjarak bagi Pierpaolo Piccioli. Pierpaolo menemukan kesempurnaan tersebut di dalam folosofi wabi- sabi budaya Jepang.
Presentasinya untuk Valentino pada 27 November lalu untuk koleksi pre-fall’19 di Tokyo, merupakan hasil dari filosofi tersebut. Ini pertama kalinya diadakan presentasi bersamaan dengan koleksi wanita dan diluar kota Paris. Dengan memilih lokasi berupa gudang berkonsep industrial, koleksi Valentino kali ini ingin menunjukan sisi yang berbeda dari yang sebelumnya.
Gaya tailoring dengan sneakers flat tipis, jaket parka dan wind breaker, hadir dalam satu palet warna disetiap look. Juga terlihat pleats “rusak” pada beberapa look, dimana disini tampilan ketidaksempurnaan yang sempurna versi Pierpaolo terlihat. Jaket kargo dengan multi kantong yang sangat berguna pada pakaian pria, terutama untuk kegiatan luar ruang, ponco puffy dan long coat, sebagai outter hadir dalam motif kamo Valentino. Dalam palet warna biru navy dan merah.
Segala sesuatu yang sempurna, terkadang datang dari sesuatu yang tidak sempurna. Persis seperti wabi-sabi.
Foto: Valentino