
Darimana bisa menilai sebuah jam tangan masuk dalam kategori luxury? Untuk jam tangan analog tentu saja dari pembuatan, perakitan, material yang digunakan, desain, dan komponen movement. Tapi kalau untuk smart watch atau jam tangan digital, dari mana bisa dilihat unsur luxury-nya selain dari nama jenama yang dibawanya? Mari kita lihat Tag Heuer yang baru saja merilis jam tangan pintar terbarunya, Tag Heuer Connected Calibre E4.
Tag Heuer Connected Calibre E4 adalah generasi ke empat dari jam tangan pintar yang pernah dikeluarkan oleh Tag Heuer. Sebelumnya, Tag Huer Connected selalu mengeluarkan jam tangan pintar yang berukuran sama, 45mm. Tapi kali ini, Tag Heuer mengeluarkannya dalam dua versi ukuran, 45mm dan 42mm. Jam tangan ini mengambil basis desain Tag Heuer Carera pada case-nya yang terbuat dari stainless steel, dan adalah point pertama untuk kategori luxury. Kemudian jam tangan ini tidak memiliki bazel, yang artinya penutup atas yang terbuat dari crystal sapphire (point kedua untuk kategori luxury) merupakan kaca cembung hingga ke tepi case atau disebut dome sapphire crystal. Yang membuat jam tangan ini terlihat sangat modern dari sisi desain. Masing-masing varian, 45mm dan 42mm, menggunakan tiga material berbeda untuk strap, stainless steel chain, calf skin dan rubber.

Untuk tampilan depan, jam tangan ini memiliki banyak wajah yang bisa berganti rupa. Bahkan juga bisa tampil seperti wajah jam tangan analog, dengan jendela kecil yang sama pada jam tangan Carera yang biasanya berfungsi sebagai indikator chronograph dan small second. Tapi di sini, jendela tersebut beralih fungsi sebagai penunjuk heart rate, langkah kaki, kalori yang dibakar tubuh dan lainnya yang menu-nya bisa diganti-ganti. Menu tersebut yang merupakan fungsi utama dari jam tangan bisa digunakan untuk berbagai cabang kegiatan outdoor dan olahraga, seperti lari, berenang, bersepeda dan golf. Jam tangan ini bisa mengakomodir sesuai keinginan dan kegiatan yang akan dilakukan.
Jam tangan yang menggunakan movement Mod Connect 42mm dan Mod Connect 45mm ini, mampu bertahan hingga pemakain satu hari penuh termasuk bila digunakan untuk berolahraga. Bila batrai 330mAh yang ada pada jam tangan ini habis, tenaga batrai bisa diisi ulang menggunakan wireless charging pot khusus. Dan saat jam tangan dalam posisi diisi ulang, juga bisa berguna sebagai lampu malam di kamar tidur yang tetap menampilkan waktu yang berjalan. Fungsi jam tangan yang lebih dari sekedar jam tangan.

Untuk yang menyukai jam tangan pintar, tentu saja jam tangan memiliki banyak kelebihan. Apalagi ukurannya yang saat ini sudah diperkecil hingga 42mm, yang mungkin bisa dipakai semua ukuran tangan. Selain itu, ini adalah jam tangan pintar paling tipis yang pernah dikeluarkan oleh Tag Heuer. Namun bukan berarti jam tangan analog akan hilang dari pasaran, justru ini memberikan pilihan untuk pemakai jam tangan dengan gaya hidup modern yang dijalani saat ini. Jam tangan pintar tentu saja digunakan untuk tujuan tertentu karena fitur yang terkandung di dalamnya. Pilihannya, bagaimana kita menyesuaikan situasi dengan jam tangan yang akan dipakai. Setiap jam tangan bisa dipakai untuk situasi yang berbeda-beda.


Foto dok. Tag Heuer