Perjalanan lewat wewangian Louis Vuitton terus berlanjut di musim panas ini. Dan masih dengan inspirasi pesisir pantai Amerika yaitu Los Angeles, dengan lanskapnya yang dramatis dan sinar matahari serta bauran kultur pop khas Amerika yang kental. Kultur laid back yang chill, jauh dari kesan metropolitan yang serba cepat. Maka dengan itu, wewangina dengan format Parfum de Cologne ini dinamakan dengan Pacific Chill. Seperti apakah aromanya?
Dari jenisnya, cologne, sudah pasti wewangian ini ditujukan untuk pria. Tapi cologne versi Louis Vuitton hadir tidak seperti cologne pada umumnya. Berbasis parfum tapi dengan keringanan cologne yang segar, sehingga daya tahan saat dipakai lebih panjang dari cologne pada umumnya. Seperti apa aromanya? Saya sendiri belum mencobanya, karena wewangian ini masih akan dirilis dalam waktu dekat di butik-butik Louis Vuitton dalam waktu dekat ini. Tapi melihat dari visual dan warna pada botol parfum, yang berkolaborasi dengan seniman Alex Israel, aroma yang keluar akan sangat menyegarkan.
Jacques Cavallier Belletrud, Master Perfumer Louis Vuitton, kali ini bekerja dengan campuran dari bahan-bahan yang tak biasa untuk membuat Pacific Chill. Eksplorasinya terhadap berbagai bahan alami untuk menemukan aroma baru tidak pernah berhenti. Untuk Pacific Chill ini, aroma yang dikeluarkan adalah aroma campuran antara blackcurrant, biji wortel dan aroma rempah. Perpaduan yang sangat tidak biasa. Yang ternyata ini berawal saat Belletrud memesan detox smoothies, saat berada di Los Angeles, yang kemudian memotifasinya untuk membuat wellness fragrance.
Seperti apa ya kira-kira aroma dari wellness fragrance Louis Vuitton Pacific Chill ini?
Foto dok. Louis Vuitton