MasterCard baru-baru ini mengungkap bahwa setiap negara memiliki cara yang berbeda dalam memberikan uang tip di bar dan restoran. Indonesia bertengger di urutan delapan diantara 16 negara Asia Pasifik.
Menurut penelitian yang merupakan bagian dari riset MasterCard bertajuk MasterCard Purchasing Priorities di 16 negara Asia Pasifik, konsumen Thailand terbukti sebagai negara yang paling dermawan dalam hal memberikan uang tip. Negara yang pernah menyandang gelar “The Nation of Top Tippers 2014” ini mengambil alih posisi Bangladesh yang sebelumnya menduduki posisi teratas.
Dalam penelitian yang berdasarkan survei antara bulan Oktober dan November 2013 dengan 7932 responden berumur 18 – 64 tahun di 14 negara Asia Pasifik ini MasterCard mengungkap bahwa 4 dari 10 konsumen terbiasa memberikan uang tip setelah makan di restoran. Sementara di Thailand sendiri memberikan uang tip merupakan suatu hal yang umum dilakukan, hal tersebut dapat dilihat dari 8 diantara 10 konsumen Thailand selalu memberikan uang tip setelah menikmati santapan mereka.
Sementara itu, hampir seluruh negara mengalami penurunan. Konsumen Bangladesh lebih hati-hati dengan pengeluarannya, setelah sebelumnya menjadi negara yang paling dermawan dengan 88% pada survei sebelumnya. Kini mereka bertengger di peringkat kedua dengan 80%.
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia, secara umum masyarakat Indonesia makin hati-hati dalam memberikan uang tip di mana terjadi penurunan sebesar 7%. Indonesia menempati urutan ke-delapan dalam survei ini di mana terdapat 33% dari konsumennya terbiasa memberikan tip.
Lain lagi dengan Jepang. Sebagai negara maju di kawasan Asia, masyarakat di negara justru paling tidak terbiasa memberikan uang tip dan menempati peringkat terbawah. Dengan hanya 4% dari konsumen Jepang terbiasa memberikan uang tip. Hal tersebut diikuti konsumen dari negara maju lain seperti, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru yang berada di kisaran 10-12%.
Hegemoni pria di kawasan Asia Pasifik dalam memberikan tip juga bertahan. Lebih dari 43% pria terbiasa meninggalkan uang tip, lebih banyak dibandingkan dengan hanya 36% wanita yang terbiasa meninggalkan tip setelah menikmati layanan di restoran atau bar.
Selain itu, para konsumen diatas 45 tahun lebih terbiasa memberikan uang tip dengan 42% dibandingkan konsumen yang masih di rentang usia 18-29 dengan hanya 37%. Riset ini juga membuktikan stabilnya pendapatan yang dihasilkan menentukan kebiasaan memberikan uang tip.