Loewe baru saja meresmikan butik terbarunya (dan kedua) di Jakarta yang berlokasi di Pacific Place Mall, jantungnya kawasan Sudirman Central Business District. Butik yang membentang seluas 183 meter persegi ini hadir dengan konsep yang memadukan dunia fashion dengan atmosfer galeri seni. Koleksi yang lengkap mulai dari pakaian siap pakai wanita, tas, sepatu, hingga aksesoris lainnya, tampil di pintu baru Loewe sebagai representasi dari visi kreatif yang diusung oleh Jonathan Anderson melalui konsep Casa Loewe.

Begitu memasuki butik ini, pengunjung disambut oleh fasad keramik hijau yang artistik yang sekaligus menjadi identitas khas toko ini. Ubin-ubin keramik handcraft yang digunakan di seluruh interior butik membawa nuansa warna hijau dan perak yang menyegarkan. Pemilihan material pun sangat diperhatikan dengan perpaduan marmer, kayu ek, besi tempa, hingga beton yang menciptakan harmonisasi antara tekstur dan warna. Setiap sudutnya terasa seperti ruang pameran yang cermat.

Tidak hanya soal desain arsitektur, butik ini juga memamerkan furnitur pilihan yang semakin menambah keunikan ruang. Misalnya, pada kursi berlengan Utrecht karya Gerrit Thomas Rietveld yang tampil berani dengan desain sudutnya, dipadukan dengan elemen khas Loewe seperti meja martini besi hitam dan podium yang menggunakan kombinasi material keramik dan marmer perak. Setiap elemen mendukung nuansa kontemporer yang ditawarkan Loewe, sembari memberikan apresiasi pada karya-karya seni dan kerajinan internasional.
Di antara koleksi seni yang dipajang, terdapat karya dari seniman kontemporer seperti Merlin James dan Paul Thek. Karya James yang berupa akrilik dan abu pada kanvas memberikan perspektif baru dalam dunia seni lukis. Karya-karya ini menambah kedalaman pada konsep ruang butik yang memiliki visual antik dari sekadar tempat berbelanja. Wajib diintip Loewe Pacific Place yang memadukan lifestyle fashion dan seni di satu ruangan tersebut.