Pada bulan fashion terakhir, Februari-Maret 2018 kemarin, Kaia Gerber seakan mendulang sukses di tiga pekan mode (minus London) yang berlangsung di tiga kota berturut-turut. Putri Cindy Crowford ini melenggang mulai dari peragaan New York Fashion Week hingga Paris Fashion Week.
Dan semua fashion show yang memakai jasanya adalah desainer/ brand besar di dunia mode. Mulai dari New York, Kaia berjalan untuk Alexander Wang, Tom Ford, Calvin Klein, Anna Sui dan Marc Jacobs. Setelah New York, jeda lima hari (Kia tidak berjalan untuk disainer manapun di London Fashion Week yang berlangsung setelah New York), Kaia Gerber langsung melenggang di Milan Fashion Week. Moschino, Bottega Veneta, Fendi, Prada, MaxMara dan Versace dijalankannya selama enam hari pekan mode Milan fall/ winter 2018/19.
Langsung tanpa jeda, esoknya Kaia Gerber sudah melenggang di show Saint Laurent di Paris. Disambung dengan Chlóe, Isabel Marant, Off White, Valentino, Sacai, Chanel dan ditutup oleh MiuMiu.
Sebanyak sembilanbelas fashion show dijalankan Kai Gerber yang masih berumur 16 tahun ini, mulai dari New York, Milan dan Paris. Belum lagi pemotretan di sela-sela jadwal show yang padat tersebut, casting, fitting, rehearsal dan lainnya.
Ini adalah musim kedua untuk Kaia Gerber di sirkuit fashion week dunia. Mungkin nama besar sang ibu juga memiliki kontribusi besar saat Kaia menjalankan casting. Tapi, bukan berarti potensi besar tidak dimiliki olehnya. Setidaknya Kaia Gerber sudah menunjukan kemampuannya di tiga kota mode dunia dan untuk selanjutnya apakah ia berhak menyandang gelar supermodel seperti ibunya?
Foto: Indigital.tv dan ImaxTree