Wewangian dan aroma merupakan esensi perjalanan yang tidak mungkin dilupakan. Aroma suatu tempat akan selalu mengingatkan perjalan sampai kapanpun.
Esensi itulah yang diambil Louis Vuitton pada saat pertama kali melansir wewangian Eau De Parfum beberapa tahun lalu. Louis Vuitton tidak pernah lepas dari kata perjalanan atau traveling.
Dan kini, perjalanan Vuitton mendarat di California, Amerika Serikat. Negara bagian dimana matahari bersinar 365 hari selama satu tahun ini, memiliki kultur gaya hidup pop khas California. Yang secara geografis, pantai merupakan bagian gaya hidup Cali. Dan disini Louis Vuitton berkolaborasi dengan Alex Israel, seorang seniman digital yang berbasis di California dalam membuat wewangian terbaru untuk pria dan wanita. Kolaborasi ini juga termasuk dalam ilustrasi digital kampanye LV Parfum karya Alex Israel.
Kolaborasi ini menghasilkan tiga aroma yang mengambil gaya hidup Cali. Sun Song, Cactus Garden dan Afternoon Swim. Ketiganya memiliki karakter yang berbeda namun dengan kesamaan aroma yang ringan bak cologne. Tapi ketiganya adalah Eau De Parfum.
Master perfumer, Jacques Cavallier Belletrud, yang membuat ketiga aroma ini, pada Sun Song mempertegas aroma cologne yang seakan sangat ringan serasa seperti bangun tidur di pagi hari. Cactus Garden tentu saja kaya akan aroma tumbuhan seperti berada di taman kaktus gersang namun dengan aroma akhir zesty yang segar. Afternoon Swiming membuat pemakai seakan sedang berada di dalam kolam renang saat menyambut matahari tenggelam.
Foto: Louis Vuitton