Seni moulage dalam dunia fashion merujuk pada teknik pengerjaan tangan yang membentuk kain secara langsung pada mannequin tanpa menggunakan pola kertas terlebih dahulu. Proses ini melibatkan pengaturan, pelipatan, dan penjahitan kain secara manual di atas tubuh atau bentuk tiga dimensi lainnya, sehingga menghasilkan desain yang lebih organik dan personal. Teknik ini memungkinkan desainer untuk menciptakan siluet yang lebih alami, sesuai dengan lekuk tubuh, serta memberikan kebebasan kreatif untuk membuat lipatan, draperi, atau struktur yang kompleks.
Teknik gerakan tangan dan perasaan
Liliana Lim salah satu dari sedikit desainer di Indonesia yang memfokuskan kreatifitasnya pada teknik moulage. Teknik ini terus ia asah dan kembangkan sejak awal karirnya di dunia mode. Kali ini, seni moulage terbarunya ia presentasikan dalam satu acara prestisius di ballroom The Langham, Jakarta, dalam program Fashion Soiree hasil kolaborasi antara The Langham, Jakarta, dengan IFDC (Indonesian Fashion Designer Council). Koleksi ini terdiri dari 35 set rancangan, yang hadir dengan palet warna solid seperti hitam, silvery, champagne, bone, dan grey. Perhatikan detail drape yang ia ciptakan, ada yang dominan asimetri menyilang tubuh, ada yang hanya sekelumit terjumput menggemaskan.
Pesona quiet luxury
Koleksi ini terinspirasi dari momen solstice – fenomena alam ketika matahari mencapai titik tertinggi atau terendahnya dalam setahun – melambangkan transisi dan keseimbangan antara gelap dan gemerlap. Dengan nuansa yang penuh keindahan, Liliana Lim menuangkan makna perubahan signifikan ini dalam detail drapery yang lembut dan mengalir, menciptakan suasana elegan yang memukau, berhiaskan sentuhan seni beading yang menggemerlapkan rancangan. Material bahan dipilih dengan tekstur berbeda untuk menciptakan kesan kontras antara keanggunan drapery dan kekuatan bahan yang solid. Secara keseluruhan, setiap gaun tampak sangat elegan, luxurious, dalam pesona quiet luxury.
Madame Moulage Liliana Lim
Rancangan terdiri dari long dress, mini dress, dan jumpsuit. Masing-masing beraksen drape dan twist yang cermat. SOLSTICE menawarkan pilihan gaun yang simpel dan modern, menciptakan tampilan yang unik dan personal. Proses kreatif bertumpu pada teknik unggulan Liliana Lim, yaitu moulage, teknik manual tanpa pola yang dilakukan dengan cara menempelkan bahan langsung ke patung dan membentuknya melalui draping. Setiap helai gaun mengandung sentuhan moulage yang diatur secara unpredictable, alurnya mampu memperindah lekuk tubuh. Gaun-gaun dihiasi dengan ornamentasi beading yang ditata sedemikian rupa seolah-olah menjadi material bahan, dan menjadi aksentuasi yang memewahkan seni moulage Liliana Lim.
Solstice yang berpendar
Liliana Lim mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim production, kepada Aiden And Ice yang melengkapi gemerlapnya koleksi SOLSTICE dengan aksesori, kepada Steve Madden yang menyempurnakan penampilan dengan sepatu untuk para model, juga untuk tim kreatif Reza Bustami dan Erick Tjong.