Menjaga komitmen syar’i di dalam fashion universe yang penuh dengan ledakan ide-ide kreatif tanpa batas, merupakan satu tantangan dan godaan yang tidak mudah. Bayangkan saja, pakem-pakem di dalam pakaian syar’i di antaranya adalah menghindari sesuatu yang berlebih-lebihan, meninggi-ninggikan kepala, menegaskan lekuk tubuh sehingga mengundang body shaming apalagi body worshiping. Kemudian, pakem syar’i sudah pasti berbeda kutub dengan super trend mode seperti rancangan see-through yang begitu trending di dunia ini, atau rancangan yang memaparkan perut puser pinggang yang sangat mewabah hingga turun beredar di mall-mall.
Sumber ide dan pilihan palet warna
Dengan batasan-batasan seperti itu, terdapatlah Si.Se.Sa., jenama fashion yang sejak awal berdiri sudah berkomitmen syar’i. Si.Se.Sa. baru saja mempresentasikan koleksi teranyar mereka di Grand Ballroom InterContinental Jakarta Pondok Indah. Apa ide Si.Se.Sa. kali ini? Ternyata idenya cukup berani, mengajak imajinasi ke tebaran pulau-pulau di cantik di Mediterania (tempat liburan yang umumnya orang berbikini). Koleksi ini menyerap Mediterania bukan dari wisatawannya tetapi dari keindahan alamnya. Hal pertama yang diserap adalah warna, warna-warna pink cantik seperti representasi alam pantai Isola Budelli di Italia, dibuat ke rancangan serba layer dengan bahan blok-blok transparansi, juga potongan asimetri, kemudian hemline diberi renda putih bersih bagai tepian ombak.
Warna-warna pastel
Garis gelombang tepian ombak jadi aksen utama di banyak rancangan, bentuknya berupa tepian hijab ber-finishing gelombang lembut, hijab dua layer membuat tepian seperti kejaran dua garis ombak. Ada juga hijab yang tepiannya diberi dua garis warna yang bentuknya mengikuti belokan cutting tepian hijab, yang pendek di sisi kanan-kiri bahu, dan memanjang hingga pinggul di depan dan belakang. Warna-warna Mediterania lain dipetik dalam palet warna pastel, terdapat hijau air di laut Cyprus, ungu sunset di Mallorca, gradasi kecoklatan seperti di Malta, dan cahaya pagi kuning di Malta.
Co-Branding Partner Swarovski
Rancangan koleksi ini berada di seputar gaya Boheme yang luwes, menggunakan bahan-bahan lembut nyaman seperti Polyester Active Dry, Cotton Fleece, Jaquard Emboss, sifon, satin, organza, chantilly, brokat. Kemudian bahan cotton drill digunakan untuk seri coat dress berpola double-breasted. Pada sejumlah bahan, terdapat permainan grafis kata Si.Se.Sa, ada yang berbentuk lekuk-lekuk gelombang grafis, ada yang berupa sususnan huruf ala pop art, ada yang disematkan di antara motif-motif floral. ”Kebaruan adalah harus. Tim kreatif kami selalu terpacu untuk memberi pilihan terbaik dalam koleksi busana syar’i Si.Se.Sa. yang tetap teguh mematuhi segenap peraturan berbusana syar’i tanpa kehilangan kreativitas kami dalam mencipta.”ujar Senaz Nasansia, Marketing Director Si.Se.Sa.Sisi gemerlap hadir dari kemilau Swarovski. Dalam siaran pers disampaikan bahwa Indonesia kini Si.Se.Sa. satu-satunya jenama di Asia Tenggara yang terpilih sebagai Co-Branding Partner Swarovski yang memiliki hak untuk membubuhkan logo sendiri bertatahkan Swarovski.