Tidak selamanya barang terbaru dan paling mutakhir berharga mahal. Coba perluas wawasan dengan menilai “kemahalan” dalam sesuatu yang lebih intengible. Sesuatu yang tidak bisa dimiliki oleh setiap orang.
Sebuah jam tangan Panerai keluaran tahun 40-an, pada 18 Juli lalu di lelang di Artcurial, sebuah balai lelang Prancis di Monaco. Jam tangan antik ini laku dengan harga 110.500 Euro atau sekitar 1,7 Milyar Rupiah. Jam tangan ini tentu saja sudah tidak bekerja lagi tapi lengkap dengan semua elemen original dan strap kulit asli seperti pada saat pertama kali dibeli.
Jam tangan Panerai Radiomir berukuran 46mm ini bekerja secara mekanik dengan mesin calibre 618. Pada saat itu, jam tangan ini dipakai oleh seorang tentara angkatan laut Jerman bernama Helmut Rösel, pada peranga dunia ke dua. Jam tangan ini ditemukan lengkap dengan berbagai perangkat tentara lainnya milik Helmut.
Nilai sejarah pada jam tangan ini tentu saja lebih mahal dari harga lelang tersebut. Perjalanan jam tangan ini dari awal dibeli oleh sang tentara hingga melewati masa perang, hingga bertahan sampai saat ini, tentu saja adalah cerita tersendiri yang tidak bisa didapatkan dimanapun. Maka barang baru dengan harga mahal dan umur yang baru juga, belum tentu bisa dikatakan mahal. Karena mahal itu relatif.
Foto dok. Officine Panerai/ Time International