Babak baru Lanvin mulai berjalan di tangan Bruno Sialelli, kemarin pagi, Minggu 23 Juni. pada presentasi fashion show koleksi pria spring/ summer 2020 di Paris. Di sebuah kolam renang indoor publik berdesain art-deco tahun 80-an.
Arahan baru Lanvin memiliki gaya induvidu yang sangat kuat membangun personality. Dan untuk koleksi pria ini, Bruno membangun mood liburan tropis dengan suntikan gaya angkatan laut. Menuju lokasi berlibur tropis yang disebutnya Utopia, atau tempat dimana semuanya terlihat sempurna, versi Bruno. Setiap orang memiliki versi Utopia sendiri-sendiri.
Trend gender fluidity yang semakin kental menyerang dunia fashion, tampak hadir disini. Koleksi ini didominasi dengan potongan-potongan longgar dan tas berbagai ukuran yang bisa dipakai wanita dan pria. Lampiran kerah yang bisa di lepas pasang, kardigan dan material sequin tidak membatasi gender pemakai.
Kerah sailor, celana longgar, stelan jas oversize, t-shirt dan celana pendek dibuat Bruno dengan tampilan luks secara kasat mata. Terlihat dari material, potongan dan pemilihan warna. Dengan nafas 70-an, gaya hippies yang “slouchy“, tapi dibuat di level luxury. Selembar t-shirt atau tank top sederhana, tapi dipakai di “Utopia”, karena lingkungan Utopia yang semua begitu sehingga membuat pemakai lebih mudah berbaur. Warna-warna dibuat se-variatif mungkin oleh Bruno. Mulai warna polos hingga motif. Coklat camel, putih, oranye, midnight blue, baby blue, khaki dan kuning berada diatas motif-motif floral dan motif ikonik Lanvin, Mother & Child. Tekstur rajut, sequin dan wool dibuat bermotif seperti diolah dengan teknik couture.
Topi anyaman bergaya Napoleon, slip-on bertali dari kulit yang mirip sepatu balet dalam berbagai warna, chelsea boots dan sneakers merupakan eleman pelengkap yang membuat seimbang koleksi ini agar tidak terlalu kental dengan mood 70-an. Diberi sentuhan akhir tas besar hingga kecil yang di selempang menyilang di bahu dan di tenteng tangan. Logo Mother & Child, yang hilang dari berbagai material promosi, ditampilkan Bruno pada tas dengan cara embos dan kancing metal pada tas wanita.
Koleksi pria Lanvin ini akan merubah demografi pasar existing yang sudah ada. Tapi bukan berarti penggemar Lanvin akan berubah haluan. Justru ini membuat mereka mengerti “the new Lanvin” juga bisa untuk di aplikasikan pada gaya hidup sehari-hari dengan pendekatan yang berbeda.
Foto : NowFashion