Di tengah meningkatnya perhatian terhadap isu food waste dan insecurity di Indonesia, LG Electronics mengambil langkah proaktif dengan memperkenalkan teknologi inovatif dan kampanye sosial yang bertujuan mengurangi pemborosan makanan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan. Melalui upaya kolaboratif dengan pemerintah dan masyarakat, serta kemitraan strategis dengan organisasi nirlaba, LG menunjukkan komitmen dalam memperjuangkan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan masyarakat yang lebih sejahtera.
Krisis Food Waste di Indonesia: Fakta Mengkhawatirkan
Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia dan pertama di Asia Tenggara dalam produksi food waste, dengan 20,93 juta ton makanan terbuang setiap tahun, menurut UNEP Food Waste Index Report 2021. Lebih dari sekadar angka, pemborosan makanan ini menyebabkan kerugian ekonomi signifikan dan menempatkan Indonesia pada risiko tinggi kelaparan, sebagaimana dicatat dalam Global Hunger Index tahun 2023. Dampaknya terhadap lingkungan juga tak bisa dianggap remeh, dengan kontribusi signifikan terhadap total emisi gas rumah kaca.
Inovasi LG: Teknologi untuk Pengurangan Food Waste
Dalam upaya mengurangi food waste, LG telah mengembangkan inovasi pada perangkat kulkasnya, seperti kulkas LG InstaView Door-in-Door, yang dirancang untuk menjaga kesegaran dan rasa makanan lebih lama. Teknologi seperti LinearCooling™ dan DoorCooling™ memastikan pengurangan kehilangan udara dingin, sehingga memperpanjang umur simpan makanan dan secara efektif mengurangi jumlah makanan yang terbuang. “Bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia secara luas, LG secara aktif mendorong kolaborasi cerdas dan lebih baik untuk mengatasi masalah-masalah penting secara berkelanjutan,” kata Lee Tae-Jin, Presiden PT. LG Electronics Indonesia.
“Better Life for All”: Kampanye LG untuk Masa Depan Berkelanjutan
Melampaui teknologi, LG menginisiasi kampanye “Better life for all”, bekerja sama dengan FoodCycle Indonesia, untuk mempromosikan budaya pangan berkelanjutan di kalangan generasi muda. Kampanye ini mendorong tindakan praktis seperti memanfaatkan kembali buah-buahan yang bentuknya kurang sempurna, bertujuan menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab terhadap pengurangan sampah. “Kami optimis, inisiatif ini dapat memberikan contoh nyata kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang cara memerangi food waste dan insecurity secara berkelanjutan,” ujar Herman Andryanto, Co-Founder FoodCycle Indonesia. LG berharap, melalui kampanye inspiratif ini, dapat memperluas janji merek Life’s Good kepada masyarakat luas dengan meningkatkan kualitas hidup melalui inisiatif tanggung jawab sosial.
Melalui langkah-langkah ini, LG tidak hanya menunjukkan kepemimpinan dalam inovasi teknologi tetapi juga dalam responsibilitas sosial dan lingkungan, menegaskan kembali komitmennya untuk membantu membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi semua.