Perpindahan dan mutasi direktur kreatif di LVMH terjadi dengan cepat antar satu brand ke brand yang lain. Dengan meningkatnya trend ke arah high-end street fashion, seolah LVMH tidak mau kehilangan talent terbaik yang sudah dimiliki dan kuat dengan karakter masing-masing.
Keluarnya Haider Ackerman dari Berluti minggu lalu merupakan puncak dari “permainan bidak raja” di papan catur LVMH. Hari ini setelah BOF mengumumkan terisinya posisi direktur kreatif Berluti oleh Kriss Van Assche, berbagai spekulasi bermunculan. Termasuk dengan perpindahan Kim Jones dari Louis Vuitton menswear ke Dior Homme dan Virgil Abloh menggantikan Kim Jones.
Kris Van Assche yang sebelumnya menjabat sebagai direktur kreatif untuk Dior Homme selama 11 tahun, ternyata disiapkan untuk mengangkat label asal Italia, Berluti, ke level yang selanjutnya. Berluti yang sebelumnya memiliki garis desain sartorial luxe, apakah akan menjadi lebih “street” setelah kehadiran Van Assche?
Spekulasi yang muncul adalah LVMH ingin membuat semua label menjadi high-street fashion, melihat pasar terbesar saat ini ada di street fashion dan ketiga pasukannya ini memiliki kekuatan pada zona tersebut. Virgil Abloh, yang merupakan the new kids on the (LVMH) block, juga memiliki karakter yang hampir sama. Namun apakah semua brand di bawah LVMH akan terlihat sama? Atau berbeda sesuai dengan karakter masing-masing kreatif direktur? Yang jelas KPI* ketiganya adalah untuk meningkatkan penjualan secara global.
*KPI : Key Performance Indicator
Foto dok. Dior Homme