Di era Instagram dan video app saat ini, Iris Van Herpen, desainer dari Belanda, menciptakan karya couture yang membuat berdecak. Ia tidak sekadar membuat pakaian, ia menciptakan karya seni yang rumit namun berkesan lembut dan easy. Iris, membuat koleksi berjudul ‘Hypnosis’, memvisualkan misteri alam yang terbentuk dari gesekan angin dan air, berbentuk bagai tekstur stalagtit hasil gerusan alam, bergelombang bagai gerak irama tumbuhan di dasar laut, transparan seperti jellyfish, namun bersiluet tegas seperti sculpture dalam kelemahan materi sehalus bahan silk duchesse .
Gerakan Kinetik Penuh Perasaan
Rancangan pakaian berteknik multi-layered dan susunan bahan yang berporos di tengah (epicycle) untuk mencapai variasi siluet yang diinginkan, kira-kira tekniknya sama dengan pembuatan lampion dari susunan panel kertas minyak. Kelenturan multi-layered yang menjuntai alamiah didramatisir dengan aksen pewarnaan ala Suminagashi, yaitu teknik pewarnaan tinta yang mengambang di atas air (seperti pembuatan motif marmer). Tepian bahan dipotong dengan laser. Koleksi ini terinspirasi dari seniman Anthony Howe, yang selalu membuat karya patung kinetic dalam bentuk 3D cyclical harmony.
Foto: Iris Van Herpen