Bagi Anda yang selama ini penasaran bagaimana rasanya menginap di sebuah hotel seperti yang terlihat dalam film “The Grand Budapest Hotel”, Anda tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Eropa Timur. Di Tasmania, Australia, tepatnya di kota Hobart, Anda bisa menemukan The Tasman Hotel, yang menjanjikan vibes yang mungkin serupa dengan pengalaman di dalam film tersebut. Di sini, Anda tidak hanya menikmati kemewahan dan keindahan arsitektur yang unik, tetapi juga dilayani oleh seorang concierge yang merupakan anggota dari Golden Key atau Les Clef’s d’Or, seperti karakter Monsieur Gustave dalam film tersebut.
Menginap di hotel yang sarat dengan nilai sejarah dan seni memang sebuah pengalaman menakjubkan yang wajib Anda coba, seolah membawa kita melintasi waktu. Properti Marriott Luxury Collection pertama di Australia, The Tasman Hotel, menawarkan sensasi unik ini. Begitu melangkah masuk ke dalam pintu era kolonial The Tasman yang memukau, Anda akan segera menyadari bahwa ini bukan sekadar tempat untuk beristirahat, melainkan sebuah destinasi tersendiri yang penuh dengan cerita dan keindahan.
Luxina akan membagikan pengalaman kami menginap di The Tasman Hotel untuk Anda. Dari arsitektur bangunan yang memadukan warisan sejarah dengan sentuhan modern hingga pelayanan kelas dunia yang tak tertandingi, setiap detil di hotel ini menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Mari jelajahi lebih dalam pesona dan kemewahan yang ditawarkan oleh The Tasman, sebuah permata di jantung kota Hobart.
Keanggunan dan Keindahan di Jantung Hobart
Berlokasi di pusat bersejarah Hobart, The Tasman menawarkan pengalaman visual yang luar biasa. Properti dengan 152 kamar ini berdiri megah di atas waterfront Sullivan’s Cove, memadukan warisan sejarah dengan sentuhan kemewahan modern. Eksterior batu pasirnya yang indah memberikan kesan yang mendalam, namun pemandangan di dalamnya tak kalah memukau. Saat kami tiba, staf yang ramah menyambut dengan senyum hangat dan layanan valet parking yang cepat, mengesankan dengan kecepatan dan efisiensi mereka.
The Tasman dengan sempurna menepati janjinya untuk memberikan pengalaman hotel kelas dunia di Hobart. Seperti Mövenpick dan Crowne Plaza yang baru dibuka, The Tasman menunjukkan kemewahan sejak awal, namun di balik fasadnya, sejarah yang kaya terus terasa.
Warisan yang Memikat
Bangunan utama hotel ini, yang dibangun pada tahun 1847, awalnya berfungsi sebagai rumah sakit perang. Arsitektur Georgia yang megah mengalir mulus ke bangunan art deco tahun 1937, diakhiri dengan Pavilion Building yang modern. Ini adalah petualangan arsitektur yang menawarkan sesuatu untuk setiap pengunjung. Firma FJMT dan Joseph Pang Design Consultants berhasil menyatukan berbagai elemen dengan menggunakan bahan asli Tasmania, menciptakan harmoni yang tak terduga namun indah.
Kemewahan Kamar The Tasman
Bagi para pecinta sejarah, Heritage Wing menawarkan daya tarik tersendiri. Dengan nuansa hampir 180 tahun yang lalu, kamar-kamar ini menyajikan perapian yang dipugar dan fitur-fitur mewah lainnya. Tempat tidur yang besar dan pemandangan Franklin Square menambah daya tariknya. Sementara itu, bangunan Art Deco memberikan pengalaman yang berbeda dengan karpet bergaris permen dan jendela melengkung yang memandang Salamanca Place. Pavilion Building menawarkan kenyamanan modern yang diharapkan dari hotel ultra-mewah.
Gastronomi yang Menggugah Selera di The Tasman
Tak hanya mengandalkan kemewahan akomodasi, The Tasman juga unggul dalam pilihan kuliner. Deco Lounge menghadirkan pengalaman restoran modern Australia dengan bar marmer melingkar yang menghadap ke Parliament Square. Peppina, restoran utama hotel ini, adalah karya koki ternama Tasmania, Massimo Mele. Menyajikan masakan Italia dengan bahan-bahan lokal segar, Peppina memberikan pengalaman makan yang hampir spiritual. Dengan suasana yang hangat dan menu yang menggugah selera, restoran ini menjadi daya tarik utama.
Layanan yang Mengesankan
Yang membedakan The Tasman adalah layanannya yang luar biasa. Morahan sendiri memimpin dengan memberi contoh, memastikan setiap detail diperhatikan. Staf yang ramah dan cepat tanggap membuat setiap tamu merasa istimewa. Pendekatan personal ini memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan, menjadikannya standar baru dalam layanan hotel di Australia.
Di sini, Anda akan berjumpa dengan James Nobleza, satu-satunya concierge Clefs d’Or atau Golden Key di Tasmania. Anda akan langsung mengenalinya lewat pin dua kunci yang saling menyilang di kedua kerah seragam yang ia pakai. Mereka yang menjadi member dari asosiasi ini adalah sebuah frateritas elit, terhubung secara global, berkomitmen pada pengembangan profesional, dan bertekad untuk menetapkan standar baru dalam kecakapan pelayanan tamu yang sempurna.
Tak heran jika ia dengan cepat menyediakan kopi dan menawarkan tur pribadi di lingkungan barunya kepada tamu yang datang. Dia juga membantu dalam menavigasi hotel. Mengingat keunikan arsitektur properti ini, pada awalnya saya sedikit kebingungan; ada lift yang berbeda untuk sayap yang berbeda karena interiornya berubah secara perlahan dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Beberapa pintu masuk tampak sengaja disembunyikan. Menemukan bar Mary Mary yang keren tapi nyaman, misalnya, adalah sebuah petualangan, melalui gang batu pasir rahasia dengan jalan berbatu yang tidak rata untuk tiba di pintu biru tua dengan tanda yang tidak mencolok.
Pengalaman menginap di The Tasman Hotel meninggalkan kesan mendalam. Dengan perpaduan sejarah, kemewahan, dan layanan yang luar biasa, hotel ini menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk beristirahat. The Tasman adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang mencari kenyamanan dalam kemewahan di Hobart. Sebuah bukti bahwa kemegahan dan keindahan masa lalu dapat hidup berdampingan dengan kenyamanan modern, memberikan pengalaman yang tak tertandingi.