Salah satu jam tangan wanita yang dikeluarkan Rolex tahun ini di Watches and Wonders 2022 adalah Rolex Oyster Perpetual Datejust 31, walau sebenarnya jam tangan bisa untuk siapa saja tidak khusus untuk wanita. Jam tangan ini dibuat dalam tiga versi berbeda dengan ukuran yang sama dan mengingatkan pada Rolex Perpetual Datejust 36 yang dikeluarkan tahun 2021 lalu dengan dial berhias lembaran daun palem.
Secara ukuran, 31mm, memang sebaiknya jam tangan ini berada di pergelangan yang mungil. Ditambah dengan motif bunga pada dial yang ketiganya berbeda warna, biru, hijau dan putih. Yang berbeda lagi dari ketiganya terletak pada gelang strap dengan susunan link rantai yang berbeda. Untuk warna biru rantai strap hanya terdiri dari tiga susun link dengan bar berukuran besar yang disebut Oyster Bracelet. Untuk warna hijau yang didominasi dengan yellow gold, rantai strap masih bersusun tiga tapi dengan ukuran bar yang lebih kecil pada bagian luar tengah. Strap rantai klasik Rolex yang disebut President Bracelet. Yang terakhir, dengan warna putih atau white gold dan stainless steel, rantai strap terlihat seperti bersusun tiga, tapi pada posisi tengah terdapat susunan bar yang lebih kecil satu warna rose gold bersusun tiga, sementara pada bagian tepi terbuat dari oystersteel yang membuat warnanya kontras. Dan ini juga termasuk pada rantai strap klasik Rolex yang dinamakan dengan Jubilee Bracelet.
Bazel ketiga jam tangan ini juga berbeda, pada versi yellow gold (hijau) dan oystersteel – rosegold (putih), sekeliling bazel dibubuhi berlian berpotongan brilliant sebanyak 46 butir, sementara pada versi oystersteel (biru) bazel berbentuk gerigi zigzag Rolex yang terbuat dari white gold. Untuk case, semua jam tangan ini terbuat dari oystersteel. Keindahan utama pada jam tangan ini terletak pada dial yang bermotif bunga dengan mata berlian berpotongan brilliant pada tengah setiap bunga. Bunga-bunga ini diukir dengan tekstur yang berbeda tapi dengan warna yang sama sehingga memperlihatkan detil tak tercela sama sekali.
Sekarang mari kita bahas movement dari jam tangan cantik ini. Movement yang digunakan adalalah Perpetual Calibre 2236, yang semuanya dirancang dan dirakit sendiri oleh Rolex dan pertama kali digunakan pada tahun 2014 untuk model yang sama dari generasi terdahulu. Movement ini mengandung roda paramagnetic nickel-phosphorus escape, yang gunanya untuk membuat setiap komponen movement tahan terhadap guncangan. Jam tangan self winding ini mampu menyimpan tenaga hingga 55 jam yang didorong dari Perpetual rotor.
Foto dok. Rolex